Tafsir Mimpi Part 2
Sebelum membaca cerita ini, ada baiknya membaca Tafsir Mimpi Part 1
“Sttt...cowok-cowok
pada datang tuh,” Sapi bergigi kawat, berbisik pelan.
Sebanyak
tujuh Sapi Jantan berjalan dengan santai. Sapi berkacamata hitam yang berasal
dari New Zeland berkata dengan kasar, “Membosankan! Setiap hari makan rumput
rasa pup Kambing! Tidak adakah Rumput rasa Keju? Atau gak usahlah keju, yang
asing di lidah Sapi di Indonesia, minimal adalah rumput rasa Rendang!” katanya
masih berapi-api.
Keenam
Sapi lainnya, hanya diam membisu, mendengar omelan sahabat mereka yang sudah
tiga hari tiba di Indonesia itu. Mereka gak tau mesti menjawab apa. Ke New
Zeland saja mereka gak pernah, apalagi ngerasain rumput rasa keju. La Wong
ngerasain rumput rasa rendang aja kagak pernah!
Tapi
bukan itu tujuan mereka mendatangi Rumah Bapak Somad, melainkan untuk mememui
Kayla—Pemakai High heel setinggi Engrang.
“Kayla,
ini ada titipan surat dari Jacky,”Ujar Robi—Sapi bertanduk satu.
Kayla
menerima surat itu dengan suka cita. Di ciuminya surat itu lama. Aroma iler
Jacky tercium di sana. Dengan tidak sabar dibacanya surat yang terbuat dari
daun Talas itu.
Kepada:
Kekasihku Kayla
Di:
Kandang Sapi No.10
(Perumahan Pak Somad) 66211
Hai cantik, apakabar? Abang harap Ade
Kayla sehat selalu. Amin...
Sebelumnya Abang minta maaf sama
Ade, karena sejak kemarin gak mengangkat telpon dan gak membalas SMS dari Ade.
Bukan maksud Abang menjauhi Ade, tapi situasi dan kondisi yang gak memungkinkan
buat Abang untuk melakukan semua itu.
Karena pulsa Abang habis! Tolong isikan dong? Hehe...
Ade Kayla yang cantik, Abang
ingin jujur sama Ade. Bahwa sebenarnya selama ini Abang telah membohongi Ade.
Tapi janji jangan marah ya? Inilah pengakuan Abang pada Ade; Abang selalu
mengaku-ngaku gak level mandi di sungai, padahal sebenarnya Abang malas untuk
mandi. Jika hujan turun, Abang juga gak pernah mandi . Abang selalu bersembunyi di bawah Pohon untuk
menghindari rintik hujan. Begitu juga setiap selesai makan rumput, Abang gak
pernah kumur-kumur, apalagi sikat gigi!
Itulah sebabnya, sekarang Abang
merasakan akibatnya. Kutu-kutu dengan liarnya menghisap tubuh sintal
Abang—menyebabkan tubuh Abang tambah hari tambah menyusut. Melihat itu, Tuan
Abang—Bapak Romlan berinisiatif ingin
menyembelih Abang hari ini!
Itulah pengakuan Abang terhadap
Ade. Abang harap Ade memaafkan kesalahan-kesalahan yang telah Abang perbuat.
Oh, ya... satu lagi! Tolong bayarkan hutang pulsa 25 ribu Abang pada Bu Maryo, biar Abang dapat tenang
menghadap-Nya.
Dan diakhir tulisan ini, Abang
meminta agar Ade gak bersedih hati atas kepergiaan Abang.
Buah Nangka, Buah Salak
Udah dulu ya, Abang mau merujak.
Yang Mencintaimu
Jacky
Bersambung...
Loading...