Cara Mudah Membuang Racun Dalam Tubuh

Disadari atau tidak, manusia bisa menyimpan racun dalam tubuhnya. Dimana racun, didapat dari dalam tubuh sendiri (Bakteri yang menumpang hidup), maupun dari di luar tubuh (asap rokok, polusi udara, junk food, dll).
Sebenarnya, secara alamiah racun tadi dapat dilumpuhkan melalui proses di hati, lalu ke ginjal hingga ke saluran pencernaan. Tapi jika lambung terus si isi dengan makanan yang tidak sehat, racun dari obat-obatan dan zat sintetis lainnya, maka lever dan pankreas akan membengkak, Karena efek itu, maka jumlah racun otomatis akan meningkat, yang pada akhirnya racun tadi akan mengendap di dalam tubuh.
Lalu, bagaimana cara kita, agar racun yang mengendap di dalam tubuh dapat dibersihkan?  Tenang. Lakukan saja detoksifikasi! Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya:

1.   Sebelum melakukan detoksifikasi, sebaiknya hindari makanan pembentuk asam. Makanan asam ini, bisa didapat dari: semua makanan laut, unggas dan daging, soda, Junk food. Teh, kopi, hindari yoghurt, telur, keju, mentega, susu ternak, gandum, beras, kacang, jagung.
2.  Sebaiknya pilih makanan pembentuk basa, seperti: buah alvokad, sayuran hijau dan segar, buah zaitun yang matang, buncis, kedelai mentah, air putih dan semua jenis buah.
3.  Lakukan puasa selama 40 hari. Tapi, ini bukan berarti Anda hanya boleh makan setelah Adzan Magrib, melainkan hanya pantang makan dan hanya minum jus buah setiap dua jam sekali! Pilihlah salah satu buah (tidak boleh dicampur) untuk satu hari, misalnya: hari ini minum jus Pepaya, besok jus Semangka atau lusa jus Apel.
4.  Diperbolehkan minum suplemen khusus detoks dan dianjurkan banyak minum air putih.

NB: Sebaiknya sebelum melakukan detoks, konsultasikan terlebih dahulu dengan petugas medis terlebih dahulu dan dalam melakukan detoks, Anda perlu menyiapkan fisik dan mental Anda.Karena dalam program ini, tubuh pasti akan bereaksi. Dimana akan timbul rasa pusing, mual, nyeri sendi, batuk pilek, dan jika buang air besar biasanya dalam jumlah banyak dan berlendir dengan warna hijau hingga kehitaman. 
Loading...

Subscribe to receive free email updates: