Sejarah Dan Makna Perayaan Halloween
Perayaan Halloween,
merupakan perayaan yang tidak asing bagi siapa saja yang melihat dan mendengarnya.
Bertepatan dengan 31/10/2014, yang jatuh hari ini perayaan Halloween akan
diselenggarakan. Suasana akan tambah mencekam, dikarenakan banyaknya kostum
seram yang dipamerkan dan perayaan Halloween ini bertepatan dengan hari jum’at!
Bertepatan
dengan itu, Google rupanya juga ikut meramaikan ke ‘Ngerian’ Halloween, hal ini
dibuktikan dengan gambar Google Doodle hari ini Hallaween. Dengan melihat
gambar dua labu yang menyeramkan saja, kita sudah tahu kalau itu adalah salah
satu bentuk perayaan Halloween!
Sejarah
Halloween sendiri bermula dari kebiasaan orang Kelt zaman kuno. Dimana mereka
percaya setiap tanggal 31 Oktober, pembatas antara orang hidup dan mati di
dunia akan terbuka. Dengan terbukanya pembatas itu, maka akan mempermudah
masuknya penyakit dan kematian hasil panen, hal ini dikarenakan mereka percaya
bahwa orang mati akan membawa penyakit bahkan kematian!
Untuk
menangkal itu, orang Kelt biasanya akan menyembelih hewan ternak yang mereka
miliki dan menimbun hasil panen (Makanan) untuk persiapan musim dingin. Pada saat
perayaan Halloween, orang Kelt berpura-pura sebagai arwah dengan cara memakai
kostum atau topeng, lalu mereka akan berusaha berdamai dengan arwah ‘sesungguhnya’
yang mereka yakini akan datang ke dunia.
Sumber: www.twitter.com |
Sedangkan
kata Halloween sendiri, diambil dari kata All Hallows’ Even (Petang/malam).
Labu yang dipakai sebagai trade mark-nya Halloween biasanya di bentuk
semeyeramkan mungkin lalu akan ditambahkan hiasan lampu/lilin di dalamnya, agar
tampak menyeramkan di malam hari.
Dari
kebiasaan orang Kelt ini kemudian menyebar ke benua Amerika. Dimana di Amerika
kebiasaan Halloween ini berubah menjadi sesuatu kegiatan yang menyenangkan.
Dimana anak-anak yang memakai kostum seram akan berkeliling dari pintu ke pintu
untuk sebuah permen atau coklat sambil berkata “Trick or Treat!” yang artinya “Beri
kami permen atau kami jahili!”
Loading...