Alasan Mendasar Mengapa BBM Harus Dinaikkan
Berita
tentang kenaikan harga BBM menjadi pembicaraan publik akhir-akhir ini. Hal ini
dilandasi dengan pernyataan Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akan
menaikkan harga BBM dalam waktu dekat. Walaupun bukan kebijakan yang populer,
Jokowi dan JK tetap nyakin akan pilihannya, yaitu: Menaikkan harga BBM.
Lalu
apa sebenarnya yang melandasi pemerintahan Joko Widodo ‘ngotot’ untuk menaikkan
harga BBM? Apa yang ingin dikejar Jokowi dari menaikkan harga BBM? Berikut beberapa
alasan yang kami rangkum, mengapa Jokowi
menaikkan harga BBM:
1.Jika harga BBM bersubsidi jadi naik, maka
pemerintah dapat mempunyai banyak ruang fiskal untuk mengalihkannya ke sektor
lain, seperti: pembangunan infrastuktur, pemberdayaan petani, nelayan,
pendidikan dan kesehatan.
2.Penggunaan BBM bersubsidi dinilai
tidak tepat sasaran, karena lebih banyak dinikmati oleh masyarakat kelas atas.
Dimana sekitar 70% BBM bersubsidi dinikmati oleh mereka, seperti penyeludupan keluar negeri, kepada
sektor industri maupun pertambangan! Hal ini dikarenakan murahnya harga BBM di
Indonesia, dimana harga BBM bersubsidi itu merupakan harga termurah di dunia
untuk ukuran negara net importer!
Selain
itu, BBM bersubsi juga banyak dinikmati mobil/kendaraan pribadi dibandingkan
sepeda motor yang hanya memakai 13% dari pengeluaran BBM bersubsidi.
3.Dengan menaikkan harga BBM
bersubsidi, maka secara otomatis akan menumbuhkan munculnya energi alternatif
pengganti BBM fosil. Selama ini energi alternatif susah berkembang dikarenakan
harganya yang relatif sama/lebih mahal dari BBM bersubsidi tersebut.
Loading...