Mengenal Virus Ebola, Virus Yang Menggemparkan!
Beberapa
bulan belakangan, publik dunia dibuat gempar ketika seorang perawat asal spayol
bernama Teresa Romero (44 Tahun) terjangkit virus Ebola dari pasiennya! Dan
beberapa minggu belakangan, giliran publik Indonesia yang geger, apalagi kalau
bukan perihal virus Ebola yang mematikan ini. Konon, di rumah Sakit Umum Daerah
Pelem, Kabupaten Kediri (Jawa Timur) dirawat penderita yang dicurigai mengidap
virus Ebola.
Walaupun
penyebarannya tidak seefektiv virus lain (SARS dan Influenza), tapi jangan
salah virus Ebola ini telah menewaskan ribuan orang pertahunnya! Dan sampai
sekarang, virus Ebola ini belum ada vaksin maupun obat yang dapat mematikan
Virus Ebola ini.
Sejarah
Ebola ini bermula ketika ditemukan pada tahun 1976. Dan masih berlanjut sampai
sekarang. Dimana penyebaran virus Ebola ini, dicurigai berasal dari Kelelawar.
Penularan virus Ebola pada manusia terjadi dikarenakan adanya kontak antara benda yang
telah terkena liur kelelawar dengan manusia. Bisa melalui buah, batang pohon,
maupun melalui dedaunan.
Tapi,
bukan berarti Anda akan tertular virus Ebola jika Anda berdekatan dengan
penderita Ebola, dikarenakan virus Ebola ini tidak menular melalui udara.
Penularannya hampir sama dengan penyakit Hepatitis, yang akan tertular jika
kontak dengan barang atau cairan tubuh penderita yang telah terkontaminasi virus
Ebola.
Gejala
awal penderita Ebola ini adalah: pusing, demam, sakit tenggorokan, nyeri otot,
mual, muntah bahkan diare. Jika penyakit ini tidak ditangani dengan segera,
kemungkinan besar penderita akan mengalami kencing darah dan muntah darah! Yang
ujung-ujungnya akan menggiring penderita pada kematian!
Pencegahan
penyakit karena virus Ebola ini adalah:
1.Membunuh dan membuang Hewan yang
dicurigai terinfeksi virus Ebola dengan cara yang benar. Karena penanganan yang
salah, akan menambah peluang tertularnya virus ini ke tubuh Anda.
2.Rajin
mencuci tangan, apalagi kalau kontak dengan penderita penyakit virus Ebola.
3.Usahakan memakai barang secara
pribadi, hindari meminjam barang orang lain. Apalagi sampai mengenakan barang
orang yang telah terjangkit virus Ebola.
4.Memasak daging dengan benar, kalau perlu
gunakan pelindung tangan maupun badan jika mengolah daging.
5.Hindari tempat-tempat penyebaran
virus Ebola.
6.Perbanyak Istirahat maupun tidur,
hindari pergaulan bebas maupun pemakaian barang/pakaian secara bersama.
Lalu
apa yang dilakukan jika memiliki gejala virus Ebola ini?
Segera
kunjungi Tim medis terdekat. Virus Ebola biasanya didiagnosis melalui uji
sampel darah untuk antibody virus, RNA virus, atau virus itu sendiri. Biasanya
akan di kaji apakah Anda baru bepergian ke daerah rawan virus Ebola, atau Anda
seorang pekerja yang rawan tertular penyakit Ebola, seperti: Perawat, Dokter,
petugas Rumah sakit maupun bandara.
Jika
Anda tertular Virus Ebola ini, Anda sebaiknya banyak beristirahat dan
mengkonsumsi makanan yang bergizi, meminum minuman air yang sedikit manis dan
asin untuk dikonsumsi (Pemenuhan Elektrolit tubuh Anda), biasanya juga Anda
akan dipasang infus untuk memenuhi kebutuhan cairan dan Nutrisi (Yang biasanya
hilang dikarenakan muntah maupun kencing darah), lalu akan diberikan obat
maupun cairan untuk menjaga tekanan darah Anda tetap stabil.
Loading...