Perjalanan Karier Djarot Saiful Hidayat: Wakil Gubernur Jakarta Terbaru

Nama Politikus PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat sontak ramai dibicarakan publik. Setelah dirinya resmi dipilih oleh Basuki Tjahaja Purnama atau bisa di panggil Ahok menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi dirinya untuk masa bakti 2014 sampai dengan tahun 2017.

Lalu, siapa pria berkumis tebal ini (Djarot Saiful Hidayat), sehingga ia bisa ‘memikat’ hati Ahok untuk memilihnya menjadi ‘pendamping’ kerjanya tersebut? Apa kelebihannya sampai ia menolak sejumlah nama untuk mendampingi dirinya menjadi pemimpin Kota Jakarta ini?

Berikut, Biodata/Profil dari Djarot Saiful Hidayat:

Pria kelahiran Gorontalo pada tanggal 30/10/1955 ini merupakan mantan Walikota Blitar selama 2 periode (2000 – 2010), dimana dimasa kepemimpinannya ia berhasil menyulap Kota Blitar menjadi kota yang ramah bagi usaha kecil dan menegah. Dia berhasil mengantarkan kota Blitar mendapatkan penghargaan Anugerah Adipura selama 3 tahun berturut-turut, mendapatkan penghargaan Upakarti dan Mendapat juara 1 dalam penerapan E- Government di Jawa Timur.

Pria lulusan S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini merupakan salah seorang yang memperhatikan keadaan kaki lima, perlu diketahui selama Djarot Saiful Hidayat mempin Blitar ia tidak menginginkan Mal-Mal besar menguasai kotanya, apalagi gedung pencakar langit, ia malah senang mengatur pedagang kaki lima di kotanya. Malah, dari pedagang kaki lima yang di aturnya itulah roda perekonomian kota Blitar terus berpacu sehingga meningkatkan kesejahteraan kota Blitar.

Selain itu, Djarot Saiful Hidayat juga melakukan inovasi dengan cara tidak memperpanjang usia pensiun pejabat dan melakukan rekrutmen pegawai melalui instansi Universitas Tinggi yang terpercaya (Air Langga). Dimana dengan kebijakannya tersebut, Djarot Saiful Hidayat akan mengurangi beban kotanya terhadap pembayaran pegawai negeri sipil dan mendapatkan bibit-bibit yang berkualitas dipemerintahannya, sehingga orang-orang yang menduduki jabatan dipemerintahannya merupakan orang-orang ‘pilihan’.

Ia juga turut andil dalam pembangunan rumah bagi warga yang memilki rumah yang tidak layak untuk ditinggali. Dimana setiap kepala keluarga yang memilki rumah yang ‘memprihatinkan’, Djarot Saiful Hidayat akan memberikan bantuan sekitar 4,5 juta sampai dengan 7 juta rupiah per rumah. Dimana dengan adanya iktikad baik dari Djarot Saiful Hidayat, akhirnya masyarakatpun tergerak untuk membantu usahanya dalam mengentaskan kemiskinan.