Begini Pembentukan Batu Ketika Menahan Buang Air Kecil

Mengapa kita tidak boleh sering menahan buang air kecil? Mungkin sebagian dari kita dapat menjawab pertanyaan tersebut. Ya, kemungkinan besar kita akan menjawab akan muncul batu jika terlalu sering menahan keinginan buang air kecil tersebut. Tapi, tahukah kita mengapa batu bisa muncul dari menunda keinginan buang air kecil tersebut? Lalu apa saja efek negatif dari menunda keinginan buang air kecil itu? Berikut penjelasannya.
Kita semua mengerti kalau urine dihasilkan oleh ginjal. Lalu setelah urine terbentuk ia akan memasuki saluran ginjal kemudian masuk ke dalam kandung kemih (Vesica Urinaria). Perlu diketahui kandung kemih kita rata-rata mampu menampung 300 – 500 ml. Jadi ketika kandung kemih kita telah terisi sekitar 200 ml, maka secara otomatis akan ada sinyal yang akan dikirim ke otak. Dari pengiriman sinyal itulah kita merasakan keinginan buang air kecil.

Pilihan manusia ada dua: segera buang air kecil atau menunda/menahan keinginan buang air kecil. Jika pilihan pertama dipilih maka selesailah peringatan tubuh untuk mengeluarkan air kecil, tapi jika pilihan jatuh kepilihan kedua maka secara otomatis semakin banyak jumlah urine yang mesti di tampung di kandung kemih. Jika kandung kemih terisi lebih dari 500 ml maka dinding kandung kemih akan melar dan menipis. Persis seperti balon yang terisi udara.
Jika terus menerus kebiasaan buruk menahan keinginan buang air kecil kita lakukan, maka lama kelamaan dinding kandung kemih kita akan semakin ‘melar’ yang mengakibatkan kandung kemih kurang/tidak kuat untuk mendorong urine. Dan bisa ditebak sendiri, jika kandung kemih tidak kuat untuk mendorong maka kemungkinan besar setiap kita selesai buang air kecil maka akan sisa urine yang tertinggal di kandung kemih. Nah, sisa urine inilah yang nantinya akan menjadi cikal bakal munculnya batu.
Biasanya batu yang terbentuk memakan waktu satu tahun dari kebiasaan kita yang selalu menunda keinginan buang air kecil. Selain batu, menunda keinginan buang air kecil juga menimbulkan infeksi pada kandung kemih bahkan infeksi pada ginjal.

Sedangkan untuk pengobatan batu pada kandung kemih sebagian besar  harus di operasi. Selain menakutkan, tindakan operasi ini juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk itulah lebih baik kita mencegah dari pada mengobati. Lebih baik buang air kecil jika timbul keinginan dari pada menahannya yang ujung-ujungnya akan menimbulkan penyesalan dikemudian hari.
Loading...

Subscribe to receive free email updates: