Bolehkah Anak Yang Diare Meminum Susu?
Diare?
Penyakit satu ini pasti tidak asing di telinga kita. Penyakit yang ditandai
dengan buang air besar lebih dari tiga kali ini memang penyakit yang jamak
terjadi di Indonesia. Baik itu daerah perkotaan maupun pedesaan, menyerang
orang tua bahkan sampai anak-anak.
Diare
sendiri merupakan mekanisme tubuh untuk membuang racun, kuman maupun virus yang
masuk ke dalam tubuh kita. Yang bisa disebabkan oleh infeksi (virus, jamur,
bakteri dan parasit) maupun bukan infeksi (kegagalan penyerapan, karena obat,
makanan dan intoleransi laktosa).
Pada
orang dewasa penanganan diare mungkin ‘mudah’ untuk dilakukan, karena pada
orang dewasa kita gampang untuk memberikan penjelasan hal-hal yang dapat
dilakukan untuk penangan diare: seperti mencuci tangan sebelum makan/minum,
meminuman cairan gula garam (oralit), mengurangi makan-makanan berserat bahkan
dalam hal pengobatan kita dapat dengan mudah meminta orang dewasa untuk meminum
obat jika diare susah untuk disembuhkan.
Tapi,
hal berbeda jika diare terjadi pada anak-anak. usia yang belum bisa memahami
sekitarnya menjadikan penyakit diare ini menjadi momok menakutkan bagi sebagian
besar orang tua. Dimana penyekit diare pada anak ini bukan hanya kehilangan
banyak cairan, tapi juga mengalami kekurangan gula darah dalam tubuh atau bisa
disebut hipoglikemia. Akhibatnya, tubuh anak yang mengalami diare ini akan
lemah, berkeringat dingin, kejang, koma bahkan dapat berujung kematian!
Hal
terbaik untuk menangani diare pada anak adalah dengan cara tetap memberikan
asupan makanan dan minuman. Pemberian makanan dan minuman diberikan sedikit
tapi sering sehingga asupan makanan pada anak akan terpenuhi. Sedangkan untuk
anak yang masih menyusui hal terbaik yang dapat dilakukan orang tua adalah
dengan cara memberikan ASI pada anaknya.
Untuk
pemberian minuman atau cairan pada anak sebaiknya orang tua memberikan air
putih yang dicampur dengan sedikit garam. Hal ini dilakukan agar tubuh anak
terpenuhi kandungan elektrolitnya. Lalu, bolehkan seorang anak diberikan susu
formula?
Sebenarnya
pemberian susu formula pada anak yang mengalami diare itu tidak menjadi
masalah. Kebanyakan dari orang tua akan menghentikan pemberian susu pada
anaknya atau mungkin akan mengencerkan susu,padahal dengan mengencerkan susu
akan menjadikan kandungan zat nutrisi didalam susu menjadi berkurang.
Tapi,
jika diare anak terbukti karena gangguan mencerna laktosa maka sebaiknya ganti
susu formula dengan susu rendah laktosa atau susu yang bebas laktosa. Agar
kerja pencernaan anak tidak semakin berat. Tapi, ingat bukan menghentikan
pemberian susu tapi menggantinya dengan yang lebih ‘ramah’ terhadap pencernaan
si anak.
Loading...