8 Fakta Mengejutkan Dari Perilaku Bunuh Diri

Bunuh diri? Mendengar kata itu saja membuat kita bergidik ngeri. Dalam pikiran kita terbayang aksi nekat yang menyebabkan seseorang meregang nyawa dengan cepat dan tentu saja menyakitkan! Lalu, pernahkah terpikirkan di pikiran kita apa yang menyebabkan seseorang terpikir dan melakukan aksi ‘nekad’ bunuh diri tersebut?

Berikut fakta menarik tentang bunuh diri. Yang terangkum dalam 8 Anggapan dan Fakta mengenai bunuh diri:

Anggapan 1:

Orang yang berbicara perihal bunuh diri tidak akan melakukan bunuh diri.

Faktanya: dari 10 orang yang bunuh diri, 8 diantaranya mengatakan akan bunuh diri sebelumnya.

Anggapan 2:

Orang yang melakukan bunuh diri tidak memberikan petunjuk atau peringatan sebelumnya.

Faktanya: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang bunuh diri memberikan banyak petunjuk atau peringatan terlebih dahulu dan meminta pertolongan.

Anggapan 3:

Orang yang bunuh diri memang benar-benar ingin mengakhiri hidupnya.

Faktanya: Sebagian besar orang yang bunuh diri tidak mampu memutuskan dan hanya berjudi dengan kematian untuk membiarkan orang lain menyelamatkannya.

Anggapan 4:

Jika seseorang mencoba bunuh diri, maka selamanya akan begitu (mengulangi percobaan bunuh diri).

Faktanya:

Percobaan bunuh diri dapat terjadi dalam kurun waktu tertentu, dan orang yang melakukan percobaan bunuh diri bisa meneruskan hidupnya secara berguna.

Anggapan 5:

Aksi nekad bunuh diri lebih sering terjadi pada orang miskin atau pada orang kaya saja.

Faktanya:

Pelaku bunuh diri tidak memandang tingkat sosial. Baik miskin maupun kaya.

Anggapan 6:

Perilaku bunuh diri dapat menurun dalam keluarga (genetik)

Faktanya:

Perilaku bunuh diri merupakan persoalan individual dan hal ini dapat dicegah.

Anggapan 7:

Semua Individu yang mencoba bunuh diri memiliki penyakit kejiwaan.

Faktanya:

Walaupun seseorang yang bunuh diri sangat tidak bahagia, bukan berarti ia menderita gangguan jiwa.

Anggapan 8:

Perbaikan setelah krisis bunuh diri berarti resikonya sudah selesai

Faktanya:

Sebagian besar kasus bunuh diri terjadi dalam tiga bulan perbaikan.