Titik Koordinat Jatuhnya Trigana Air Ditemukan

Ditengah perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70, ada berita duka dari transportasi udara di Indonesia, Pesawat Trigana Air diberitakan hilang kontak. Pesawat yang menampung 49 penumpang dan 6 awak pesawat itu rencananya akan terbang dari Bandara Sentani, Jayapura ke Oksibil.

Dimana pesawat Trigana Air rencananya akan terbang dari bandara Sentani Jayapura pukul 14.22 WIT dan rencananya akan tiba di Bandara Oksibil pukul 15.04 WIT. Tapi, sampai pukul 15.00 belum ada tanda-tanda pesawat akan mendarat di Oksibil, maka petugas bandara di Oksibil segera melakukan kontak dengan pesawat Trigana Air. Tapi, sayang kontak dengan pesawat tersebut tidak membuahkan hasil. Padahal, sekitar pukul 14.55 WIT petugas bandara Oksibil masih menjalin komunikasi dengan pesawat Trigana Air tersebut.

Lalu, apa yang menyebabkan pesawat yang dipimpin Capten Hasanudin itu mengalami kecelakaan? Banyak yang berspekulasi cuaca yang buruk sebagai penyebab, tapi hal itu dibantah oleh Dirjen Perhubungan udara. Begitu juga ketika disinggung akan kemungkinan Pilot yang kurang berpengalaman, menurut mereka Capten Hasanudin merupakan Pilot yang kaya akan pengalaman. Lalu, apa penyebab pesawat Trigana Air sampai menabrak Gunung Tangok tersebut? Apakah karena faktor cuaca? Karena mesin pesawat? Atau adanya human eror?

Untuk mengetahui lebih lanjut, pemerintah bergerak cepat untuk mencari hilangnya pesawat tipe ATR 42 call sign PK-YRN tersebut. Berbagai cara dilakukan untuk menemukan titik pesawat Trigana Air tersebut yang akhirnya membuahkan hasil. Dimana hal ini diamini oleh Kolonel Inf. Sugiono yang mengatakan sudah menemukan titik pesawat, dimana ia belum bisa memastikan kondisi pesawat yang hilang kontak tersebut. Tapi, dari perkiraan terjadinya kecelakaan pesawat Trigana Air yang menabrak gunung Tangok tersebut, bisa diprediksikan pesawat akan mengalami ledakan yang hebat. Itu artinya korban jiwa yang selamat dari kecelakaan pesawat Trigana Air tipe ATR 42 call sign PK-YRN sangatlah kecil.

Mendengar hilangnya pesawat Trigana Air ini, Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita atas kecelakaan tersebut dan meminta Rakyat Indonesia berdoa untuk korban Trigana Air tersebut.