Kelebihan Dan Kekurangan Deposito Bagi Keuangan Anda
Bagi
sebagian orang deposito bukanlah investasi yang menggiurkan. Bagaimana tidak,
instrumen investasi ini dianggap memiliki bunga yang kalah jauh dibanding laju
inflasi dan jauh lebih kecil dari investasi jenis lain. Tapi, walaupun memiliki
beberapa kekurangan, deposito juga layak dilirik sebagai salah satu jenis
investasi yang mendatangkan keuntungan bagi Anda.
Apa
saja keunggulan atau kelebihan deposito ini? Berikut kelebihan deposito
dibandingkan investasi jenis lain:
Pertama:
dari segi keamanan, deposito jauh lebih unggul dalam hal aspek keamanan
dibandingkan dengan instrumen investasi jenis lain, seperti: reksadana maupun
saham. Resiko berinvestasi di deposito paling kecil, karena sampai saat ini
deposito masih dijamin penuh oleh pemerintah. Selain dijamin LPS, sangat jarang
kemungkinan sebuah bank besar dilikuidasi.
Kedua:
deposito memiliki fleksibelitas yang tinggi. Dimana deposito sudah banyak yang
ditawarkan dengan kemudahan untuk dapat dicairkan kapan dan dimana saja.
Ketiga:
Deposito tidak dikenai biaya administrasi bulanan. Hal ini tentu saja berbeda
dengan tabungan biasa. Jadi, uang pokok kita tidak akan pernah berkurang.
Keempat:
deposito bisa dijadikan jaminan kredit. Jadi ketika hendak mengajukan kredit ke
bank, deposito yang kita miliki dapat kita jadikan sebagai jaminannya.
Kelima:
bunga deposito lebih tinggi dari bunga tabungan.
Lalu,
apa kekurangan dari deposito ini? berikut tiga kekurangan deposito:
Pertama:
Imbal balik rendah. Seperti disinggung di atas, deposito memang memiliki imbal
balik yang kecil dibandingkan investasi jenis lain.
Kedua:
jika kita menanamkan modal kita di deposito maka kita hanya bisa ‘diam’. Dimana
investor hanya bisa pasif, lain halnya jika Anda berinvestasi di saham maupun
jenis investasi lain yang mengharuskan Anda bergerak aktif untuk memperoleh
keuntungan yang maksimal.
Ketiga:
walaupun, deposito tidak dikenai biaya administrasi bulanan, tapi bunga yang
kita dapatkan akan dikenai pajak sebesar 20%.
Loading...