Salah Kaprah Minum Teh Dikeluarga Indonesia

Menimun teh merupakan ritual yang umum dilakukan dikeluarga Indonesia. Rasanya yang segar dengan beragam manfaat yang dimilikinya membuat minuman satu ini sangat pas menemani di waktu yang senggang. Tapi sayang, walaupun minuman ini sangat digemari masyarakat Indonesia sering salah kaprah saat menikmati minuman yang sering disajikan dalam keadaan hangat ini.
Berikut salah kaprah tentang minum teh yang sering dilakukan di masyarakat Indonesia:
1.   Semua teh harus diseduh dengan air mendidih
Tidak semua teh harus diseduh dengan air mendidih, hanya teh hitam yang perlu diseduh dengan air mendidih . Dimana daun teh hitam perlu diseduh sekitar 4 sampai 5 menit.

2.  Teh celup harus digoyang-goyang
Padahal faktanya teh celup tidak perlu digoyang-goyang ketika diseduh, cukup dibiarkan saja dalam wadah yang berisi air. Hal ini dikarenakan teh memerlukan waktu untuk mengeluarkan aroma dan rasanya. Sedangkan waktunya berkisar satu menitan, setelah itu buang teh celup karena satu tea bag hanya dirancang untuk satu kali seduhan.
3.  Minum teh dengan gula atau pemanis
Ini yang paling sering dilakukan dimasyarakat Indonesia, dimana masyarakat Indonesia umumnya menambahkan gula atau madu sebagai pemanis minuman secangkir teh. Padahal, kalau ingin menikmati teh yang ‘sesungguhnya’  jangan tambahkan pemanis di teh seduhan anda. Teh yang baik dan yang diseduh dengan benar tidak akan terasa pahit.
Loading...

Subscribe to receive free email updates: