Apa Itu Ileus Obstruktif Dan Apa Tanda Gejalanya?

Ileus Obstruktif atau sumbatan pada usus dapat didefinisikan sebagai gangguan aliran normal isi usus sepanjang saluran usus. Penyumbatan usus dapat akut (Dalam rentang waktu yang singkat) dan kronik (Dalam waktu lama: lebih 3 bulan), partial (sementara) atau total (tersumbat sepenuhnya). Penyumbatan usus biasanya mengenai kolon (usus besar) sebagai akibat karsinoma (adanya pertumbuhan sel kanker) dan perkembangan yang lambat. Sebagian dasar dari obstruksi justru mengenai usus halus. Obstruksi (penyumbatan) total usus halus merupakan keadaan gawat yang memerlukan diagnosis dini dan tindakan pembedahan darurat bila penderita ingin tetap hidup.

Apa penyebab dari penyakit Ileus obstruktif ini? Secara umum ada lima penyebab, yakni:

1. Perlengketan: Dimana terjadi perlengketan usus.

2. Intusepsi: adalah suatu keadaan dimana usus menyusup atau masuk ke dalam bagian lain yang ada pada bagian bawahnya biasanya diakibatkan penyempitan lumen usus.

3. Volvulus: Usus besar terpuntir sendiri dengan demikian menimbulkan penyumbatan dengan menutupnya gelungan usus. Keadaan ini dapat juga terjadi pada usus halus yang terputar pada mesentriumnya.

4. Hernia : Pergeseran atau perpindahan usus melalui area yang lemah dalam usus atau di otot abdomen

5. Tumor: Tumor yang ada dalam dinding usus meluas kelumen usus atau tumor diluar usus menyebabkan tekanan pada dinding usus.

Tanda dan gejala dari Ileus obstruktif adalah:

Biasanya penderita akan mengalami nyeri area perut bagian tengah seperti keram yang bertambah berat seiring dengan beratnnya sumbatan yang mana nyeri dirasakan hilang dan timbul. Pada sumbatan di usus halus ini biasanya penderita tidak bisa untuk buang air besar dan buang angin, penderita dapat mengeluarkan darah maupun mukus.

Biasanya penderita penyumbatan pada usus ini memiliki peristaltik usus yang lambat dan melemah, terjadi pembesaran area perut yang dirasakan sangat kencang, dimana jika penyakit ini tidak di atasi penderita dapat mengalami kekurangan cairan akibat kekurangan cairan.

Pemeriksaan yang dilakukan untuk menentukan penyakit Ileus obstruktif:

1. Pemeriksaan Laboratorium: pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan AGD

2. Rontgen Abdomen

3. Sigmoidescopy

4. Colonscopy

5. Radiogrambarium