Kebiasaan Sehari-hari Yang Dapat Merusak Kesehatan Sperma Anda

Banyak dari kita berpikir jika penyebab pasangan yang telah menikah belum mempunyai anak atau keturunan karena wanita. Padahal faktanya tidak demikian. Jika dilihat hasil sebuah penelitian, diungkapkan bahwa 40% masalah ketidak suburan sehingga pasangan suami isteri belum mempunyai keturunan adalah karena wanita, 40% lagi karena para pria dan sebanyak 20% pasangan yang mempunyai keturunan bermasalah dikeduanya (suami maupun isteri). Jadi kesimpulannya baik laki-laki maupun wanita sama-sama berpeluang sebagai sumber penyebab pasangan tidak atau belum mempunyai keturunan.

Menyoal laki-laki, ada beberapa faktor yang menyebabkan ketidak suburan padanya. Yang mana faktor yang berperan penting dalam ‘menciptakan’ keturunan dalam sebuah pasangan adalah kesehatan sperma. Berikut kebiasaan sehari-hari yang akan merusak kualitas sperma:

Kebiasaan pertama yang dapat merusak kualitas sperma adalah kebiasaan mendekati/ menciptakan suhu panas di daerah kesuburan. Ambil contoh kebiasaan mandi dengan air terlalu panas, berendam air panas, sauna terlalu lama maupun duduk terlalu lama. Mengapa kebiasan ini harus di hindari? Karena dengan mendekati/menciptakan suhu panas di area intim Anda, maka memungkinkan sperma yang ada dikantong skrotum Anda akan rusak atau mati. Itulah sebabnya mengapa testis pria diciptakan terpisah agar suhunya lebih rendah dari suhu tubuh kita.

Kebiasaan kedua yang mempengaruhi kualitas sperma adalah kurangnya mengkomsumsi makanan yang sehat buat sperma. Makanan berupa toge, semangka, wortel maupun tomat diyakini sebagai makan-makanan yang dapat meningkatkan kesehatan sperma. Sedangkan makanan cepat saji, makanan berpengawet, makanan berlemak ditenggarai dapat menurunkan kualitas sperma.

Kebiasaan ketiga yang dapat menurunkan kesehatan sperma adalah dengan dekatnya paparan radiasi di area intim Anda. Kebiasaan yang dapat merusak kualitas sperma ini antara lain: menaruh laptop di pangkuan atau menaruh handphone di kantong celana.

Kebiasaan keempat yaitu penggunaan celana dalam maupun celana yang terlalu ketat. Dengan penggunaan yang salah ini, maka secara otomatis akan menekan buah zakar Anda sehingga aliran darah ke area tersebut terganggu yang ujung-ujungnya akan merusak kualitas dari sperma. Ada baiknya menggunakan boxer yang longgar dari pada menggunakan celana dalam biasa, ada baiknya menggunakan celana kain yang longgar dari pada memakai celana jeans yang ketat.

Kebiasaan kelima yaitu kebiasaan mengkomsumsi obat yang dapat menyebabkan berkurangnya atau rusaknya sperma. Beberapa obat ditenggarai dapat menurunkan kualitas sperma. oleh karena itu, tanyakan kepada dokter efek dari obat yang Anda komsumsi dan beritahukan bahwa Anda berencana untuk memiliki keturunan, sehingga dokter akan mengganti obat yang aman buat kesehatan kesuburan Anda.

Kebiasaan keenam sebagai penyebab turunnya kualitas sperma adalah kebiasaan yang mudah stres, merokok, mengkomsumsi alkohol dan bergadang.