Membaca Analisis Sperma Dan Cara Meningkatkan Jumlah Sperma

Salah satu sebab pasangan suami isteri susah mempunyai momongan adalah kualitas sperma yang kurang baik. Walaupun angka infertilitas (kemandulan) kebanyakan dari kaum hawa (70%), tapi dimasa modern ini kaum adam juga ikut menyumbang tingkat infertilitas yang cukup tinggi (30%). Oleh karena itu, bagi Anda pasangan suami isteri yang belum memiliki anak dan berharap agar segera hamil ada baiknya untuk mengkonsultasikan kesehatan reproduksi Anda. Bukan hanya isteri tapi juga suami.
Bagi suami biasanya untuk mencek kesuburan akan dilakukan analisis sperma, dimana dengan analisis sperma akan didapatkan sebuah gambaran tentang kesehatan sperma. Mulai dari volume sperma, waktu mencairnya, bau sperma, jumlah sperma per mililiter, gerakan sperma, PH sperma, warna sperma, bentuk sperma dan Aglutinasi pada sperma.

Dari hasil pemeriksaan sperma tersebut akan didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1.   Normozoospermia: ini artinya sperma anda dalam keadaan normal (baik).
2.  Oligozoospermia: ini menandakan sperma yang anda produksi sedikit.
3.  OligoAsthenozoospermia: selain jumlah sperma anda sedikit pergerakan sperma anda juga lambat.
4.  OligoAsthenoTeratozoospermia: jumlah sperma sedikit dengan kelainan bentuk dan pergerakan sperma lambat.

5.  OligoTeratozoospermia: Jumlah sperma sedikit dan ada kelainan bentuk pada sperma.
6.  Ekstrim-Oligozoospermia: ini menandakan jumlah sperma yang diproduksi sangat sedikit kurang dari 5 juta sperma per ejakulasi.
7.  Asthenozoospermia: ini menandakan ada kelainan  pada pergerakan sperma anda.
8.  Asthenoteratozoospermia: ada kelainan pada bentuk sperma dan adanya kelainan pergerakan pada sperma (lambat).
9.  Teratozoospermia: ini menandakan adanya kelainan bentuk pada sperma anda.
10.   Polizoospermia: jumlah sperma 250 juta per mililiter.
11.    Crytozoospermia: bila sperma kurang dari 1 juta permililiter.
12.   Nekrozoospermia: Bila semua sperma tidak ada yang hidup.
13.   Azoospermia: ini menandakan tidak ada spermatozoa dalam cairan sperma.
14.   Aspermia: hal ini menunjukkan tidak ada cairan semen yang keluar saat ejakulasi.
Jika dari hasil sperma Anda tidak baik, Anda tidak perlu berkecil hati. Segera konsultasikan dengan tim medis untuk pengobatan lebih lanjut. Biasanya ada beberapa cara dilakukan untuk mengobati kelainan pada sperma tersebut, ada yang melalui pengobatan dan ada juga melalui jalan operasi. Hal ini disesuaikan hasil analisis sperma, hasil wawancara dan pengkajian fisik pada Anda.
Diluar dari pengobatan tim medis, sebenarnya ada beberapa langkah yang dapat anda tempuh untuk memperbaiki kualitas sperma yang kurang baik, yaitu:
1.   Perbaiki gaya hidup Anda: umumnya para pria dekat dengan gaya hidup yang kurang baik. Merokok, meminum-minuman beralkohol, berat badan berlebihan, bergadang sampai menggunakan celana dalam yang ketat! Seperti kita tahu, minuman beralkohol, rokok dan bergadang dapat menurunkan jumlah dan pergerakan sperma. Sedangkan pemakaian celana dalam yang terlalu ketat mengakhibatkan kantung yang memproduksi sperma menjadi panas sehingga jumlah sperma yang dihasilkan akan sedikit. Selain hal diatas ada baiknya hindari memangku laptop, menaruh handphone di saku celana, onani sampai mandi hangat di bathub. Ada baiknya kita tidur di awal ( Jam 20.00) hal ini akan meregenasi sel-sel ditubuh kita, mengkonsumsi air putih dari pada merokok dan minuman alkohol, memakai boxer dibanding memakai celana dalam yang ketat, memakai pakaian yang longgar dibanding celana jeans/kain yang ketat, memilih mandi air dingin dibanding air hangat, memakai tas untuk menampung handphone serta menaruh laptop pada meja dibanding dipangkuan.
2.   Makan-makanan yang bergizi: sebaiknya untuk mendapatkan sperma yang berkualitas kita harus makan-makanan yang mengandung Seng, Kalsium, Vitamin C, D, E, serta vitamin B Kompleks dan Asam folat. Makanan itu berupa kerang-kerangan (mengandung Seng), ikan kembung maupun Salmon, keju, susu, Yoghurt (mengandung Vit. D dan Kalsium), Bayam, brokoli, mangga, tomat, jeruk (Antioksidan dan Vit. C). Gandum, kacang-kacangan, asparagus, sereal (Asam Folat).
Menurut sebuah penelitian para peneliti di Harvard University yang meneliti hampir 200 pemuda untuk melihat efek sayuran dan buah terhadap kualitas sperma ternyata wortel merupakan sayuran terbaik untuk meningkatkan kualitas sperma. Hal ini dikarenakan kandungan wortel yang kaya akan vitamin A dan tinggi oksidan.Dimana Wortel dapat meningkatkan kinerja sperma antara 6,5 % - 8 %. Sementara sayuran tomat yang selama ini dianggap makanan yang mampu meningkatkan jumlah sperma ternyata lebih meningkatkan kinerja sperma normal. Sedangkan semangka, melon, dan ubi jalar juga dapat meningkatkan kualitas sperma tapi tidak sebaik wortel.
Pada makanan sebaiknya hindari makanan cepat saji (junk food) dan makanan berpengawet. Makanan di atas hanya akan memperburuk kualitas sperma anda. Karena makanan tadi banyak mengandung lemak yang tidak baik dalam perkembangan sperma.
3.  Hindari Stres:
Stess yang berlebihan tentu tidak baik untuk tubuh. Dimana stres sangat mempengaruhi berbagai organ tubuh seperti pada jantung yang akan mempercepat kerjanya yang akhirnya penyaluran darah yang kaya akan nutrisi akan terhambat. Karena jantung yang bergerak cepat tapi dengan daya kontraksi yang lemah menyebabkan darah yang terpompa menjadi sedikit. Akhirnya organ tubuh dan area perifer (ujung) tidak akan mendapat pasokan darah. Jika hal ini terjadi maka kemampuan reproduksi menghasilkan sperma yang baik akan berkurang.
4.  Cermat terhadap penggunaan Antibiotika: beberapa antibiotika memiliki peranan dalam menpengaruhi kualitas sperma, jumlah sperma maupun gerakan sperma. Beberapa antibiotik itu adalah: Eritromisin maupun nitrofuran.
Loading...

Subscribe to receive free email updates: