Alasan Danau Toba Dijadikan Obyek Parawisata Unggulan Indonesia
Mengapa
danau toba di pilih Presiden Jokowi sebagai destinasi parawisata baru yang akan
‘dijual’ ke dunia internasional? Pemilihan kawasan Danau Toba sebagai destinasi
parawisata internasional didasarkan pada penilaian ekonomis dan nirekonomis.
Seperti
kita ketahui danau toba menyimpan banyak sekali pesona keindahan alamnya, yang
mana pesona danau toba merupakan keindahan warisan sejarah bumi yang merupakan
warisan sejarah bumi yang merupakan hasil letusan gunung berapi 74.000 tahun
silam dan keistimewaan peradapan umat manusia yang tinggal dan menyatu dengan
alam itu.
Selain,
unggul dari segi pesona alam, kawasan danau toba juga merupakan tempat wisata
historis, wisata kultural, bahkan wisata spiritual (ziarah). Ada satu kesatuan
dari alam, masyarakat dan budaya setempat.
Karena
itu, untuk mengembangkan obyek wisata ‘berkelas’ ini pemerintah perlu mengelola
sebaik-baiknya sekaligus dimanfaatkan untuk tujuan pembangunan. Jika dikelola
dengan tepat dan holistis, parawisata danau toba akan berdampak luas karena
berdasar pada sumber daya alam yang tidak berkesudahan dan berbasis pada
masyarakat dan budaya luhur.
langkah
yang sebaiknya diambil pemerintah dalam menjadikan obyek danau toba sebagai
satu dari 10 Bali baru adalah: upaya konversi dan reboisasi. Pada upaya
konversi bisa dilakukan restorasi daya dukung, seperti: menghentikan aktifitas
yang mengakibatkan degradasi dan kerusakan lingkungan. Sedangkan reboisasi
hamparan hutan di sepanjang bukit barisan yang mengitari danau dan jadi sumber
pasokan air danau toba.
Jika
kedua hal itu dilakukan pemerintah, cita-cita pemerintah dalam mengenjot iklim
parawisata melalui keindahan danau toba tidak akan menjadi sekedar impian. Pengembangan
kawasan danau toba akan mendatangkan impact yang besar buat pertumbuhan ekonomi
secara nasional.
Loading...