Anda Merasa Paling Bodoh? Artikel Ini Akan Menampar Anda!

Anda merasa orang yang paling bodoh di dunia ini ? Merasa tidak pandai? Merasa paling terbelakang dalam segal hal? Tenang. Enyahkan pikiran negatif itu sesegera mungkin? Mengapa? Karena setiap orang yang diciptakan Yang Maha Kuasa dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
“Kelebihan? Apa kelebihan saya? Saya tidak punya kelebihan?” Mungkin itu jawaban Anda. Padahal kalau mau ditelisik lebih dalam, setiap diri manusia pasti ada yang Allah ‘selipkan’ kelebihan padanya. Kalau pun sampai sekarang kita tidak tahu kepintaran atau kelebihan kita dibanding orang lain, bisa jadi karena kita sendiri yang tidak menyadari dan mencarinya sendiri.

Jika sampai sekarang Anda belum menyadari kepintaran atau kelebihan Anda, mungkin cerita di bawah ini dapat menginspirasi Anda:
Disebuah hutan yang lebat ada 5 binatang yang sedang berkumpul untuk mendengarkan seorang manusia (Guru) yang memberikan sebuah pelajaran. 5 binatang itu terdiri dari: Gajah, Kera, Ikan, Elang dan Bekicot.

Sang Manusia pun hendak memberikan penilaian kepada para murid-muridnya. ‘Murid-muridku, barang siapa yang bisa memanjat pohon kelapa ini lebih cepat maka dialah yang akan mendapatkan nilai tertinggi,’ ucapnya menantang muridnya.
Tentu saja mendengar itu, Kera senang bukan kepalang. Mendengar aba-aba sudah didentangkan, Kera langsung melompat ke pohon kelapa dan memanjatnya dengan cepat. Tentu saja, tidak membutuhkan waktu yang lama, ia langsung sampai di bagian atas pohon kelapa.
‘Bagus...’ kata Manusia sambil memberikan nilai 10 di kertas yang dipegangnya.
Tidak lama berselang, dengan tertatih-tatih sang elang berusaha menaiki pohon kelapa dengan cakarnya. Dengan diiringi tepuk tangan yang keras dari Manusia, sang Elang berhasil mengumpulkan nilai 9 di nilainya.
Walaupun berbadan besar, sang Gajah harus rela tertinggal dari Bekicot dalam urusan memanjat pohon kelapa. Dengan gerakannya yang lambat sedikit demi sedikit Bekicot akhirnya sampai di ujung pohon kelapa dan berhasil mendapatkan nilai 6 dari manusia, dikarenakan Bekicot memakan waktu yang lama dalam memanjat.
Gajah yang semula berhasil memanjat dua  kali panjatan, harus rela mendapatkan nilai 1 pada hasil ujiannya, dikarenakan sampai batas yang ditentukan ia tidak sampai di ujung pohon kelapa. Sementara nilai 1 diberikan dikarenakan usahanya yang berhasil menancapkan dirinya dipohon kelapa dengan dua kali panjatan.
Sementara Ikan, tidak mendapatkan nilai alias nol. Dikarenakan, ketika ingin melompat dari sungai yang ditempatinya menuju batang pohon kelapa, nafasnya tiba-tiba sesak. Ia terjatuh. Jangankan untuk memanjat ke pohon kelapa, untuk menghirup udara saja ia kepayahan.
Lalu, dari ilustrasi di atas, apakah seekor kera adalah binatang terpintar di antara semuanya? Apakah ikan binatang terbodoh diantara kesemuanya? Tentu tidak, bukan. Dimana ‘kepintaran’ kera dibandingkan hewan lain ini, dikarenakan ia memang di ciptakan Allah dengan kelebihan memanjat ini. Sedangkan Ikan, diciptakan Allah dengan kelebihan berenang di sungai maupun di lautan, bukan untuk memanjat.
Coba jika ujiannya dilakukan secara berbeda, apakah Kera lebih unggul dari Ikan? Tentu saja tidak! Begitu juga dengan manusia. Manusia diciptkan Allah dengan kelebihannya masing-masing, tinggal dari kita mau tetap mermengu dengan ‘kebodohan’ kita atau kita mencari ‘kelebihan’ yang kita miliki untuk kehidupan yang lebih baik kedepannya. Baca Juga: Delapan Cara Mudah Menumbuhkan Dan Meningkatkan Kreativitas Anak Anda
Loading...

Subscribe to receive free email updates: