Mengapa Sinar Di Siang Hari Lebih Panas Dibandingkan Sinar Di Pagi Dan Sore Hari

Kita pasti sudah tahu kalau pada pagi dan sore hari sinar matahari terasa lebih ‘adem’ dibandingkan pada siang hari. Lalu mengapa panas matahari di siang hari lebih terasa panas dibandingkan di pagi dan sore hari? Bukankah energi yang dipancarkan matahari tidak berubah sepanjang hari?
Sebenarnya, perbedaan panas ini disebabkan adanya perbedaan sudut kemiringan sinar Mahatari yang datang. Pada sinar matahari yang datang di pagi dan sore hari, sinar matahari ini datang pada posisi miring.

Dimana jika sinar matahari datang pada posisi miring maka sinar ini akan tersebar pada daerah yang lebih luas dibandingkan dengan sinar matahari yang datang pada siang hari. Karena paparannya lebih luas, otomatis sinar matahari tersebar (tidak fokus) menyinari bumi sehingga sinar matahari tidak ‘terasa’ panas atau intensitas panas yang diterima oleh orang di daerah tersebut pada pagi dan sore hari akan lebih kecil di bandingkan dengan sinar matahari di siang hari yang sinar mataharinya lebih terfokus. Walaupun daya atau energi yang dipancarkan matahari tidak berubah sepanjang hari.

Demikianlah alasan mengapa sinar matahari di siang hari lebih panas dibandingkan dengan sinar matahari di pagi dan sore hari? Dan mengapa sinar matahari di pagi dan sore hari lebih ‘teduh’ dibandingkan siang hari? Semoga artikel singkat ini dapat menjawab rasa penasaran Anda akan fenomena alam tersebut. Aamiin.
Loading...

Subscribe to receive free email updates: