Sejarah Penemuan Sisir: Dari Merapikan Rambut Sampai Menumbuhkan Rambut

Bagaimana sejarah terciptanya sisir? Sebenarnya, sisir sudah menjadi peradaban manusia sejak 6.000 tahun SM. Hal ini terbukti dengan ditemukannya benda ini di makam-makam kuno di Mesir yang berusia lebih dari 6.000 tahun SM. Di makam tersebut ditemukan sisir kuno yang umumnya terbuat dari binatang, kayu, perak, timah ataupun kuningan.
Pada abad ke 14 sampai ke 16 sisir mewah dengan berbagai hiasan telah tercipta, yang mana sisir ini biasanya dikenakan para bangsawan. Memasuki abad ke 17 dan setelahnya, sisir terkadang digunakan para wanita sebagai ornamen. Dan sisir mengalami kemajuan pesat pada abad ke 18, dimana pada saat itu sisir menjadi komoditas industri rumahan yang menguntungkan.

Memasuki tahun 1869 sisir mengalami desain baru dengan ditemukannya pemakaian plastik untuk membuat sisir. Dimana berkat penggunaan plastik, pembuatan sisir menjadi mudah dan murah. Pada tahap inilah terjadi sebuah industri sisir. Dimana sisir tidak lagi diproduksi di rumah-rumah melainkan di pabrik-pabrik besar dengan produksi yang banyak.

Di tahun 1920 Walter Sammons mematenkan sisir baru yang bisa dipanaskan hingga bisa meluruskan dan menghilangkan kekusutan rambut. Sisir rambut ini bertenaga listrik yang juga disertai dengan pengatur panas yang dapat disetel derajat panasnya sesuai dengan yang diinginkan. Dimana dengan temuan ini, sisir bisa mempercepat proses pelurusan rambut yang sebelumnya memakan waktu yang lama.

Perkembangan sisir dari tahun ke tahunnya mengalami banyak perubahan terutama dalam hal fungsinya. Diantaranya sisir memperlambat tumbuhnya uban, mencegah ketombe, dan merangsang pertumbuhan. Dan yang terbaru adalah penggunaan sisir laser. Dimana fungsinya dapat menumbuhkan rambut orang yang botak.
Loading...

Subscribe to receive free email updates: