Lima Kebiasaan Presiden Soekarno Yang Jarang Diketahui

Presiden Soekarno, siapa yang tidak mengenal tokoh bangsa satu ini? Perjuangan politik dalam memerdekakan bangsanya tidak dapat terelakkan. Kiprahnya dalam negeri bahkan luar negeri tak akan pernah habis untuk didiskusikan. Bahkan pertualangan asmaranya pun tak luput dari pembicaraan.
Tapi, dari kesekian banyak topik yang mengulas Presiden Soekarno, hanya sedikit yang mengupas kebiasaan sehari-hari dari Singa Mimbar ini. Lalu, apa saja kebiasaan dari Presiden Soekarno ini?
Berikut lima kebiasaan Presiden Soekarno yang jarang diketahui:

1.   Penyuka Kebersihan:
Banyak yang tidak tahu, jika Presiden Pertama Republik Indonesia ini adalah sosok pembersih. Ia tidak akan segan untuk memarahi perokok yang sembarangan membuang puntung rokok. Ia tidak akan malu untuk membersihkan tempat yang kotor, walaupun ia adalah orang nomor satu di Indonesia saat itu.
Setiap hari ia akan mengecek kebersihan semua ruangan di Istana, kamar pengawal, bahkan kamar mandi.

2.  Makan pakai tangan:
Presiden Soekarno lebih sering menggunakan tangan dari pada memakai sendok dan garpu ketika makan. Dalam hal pemilihan menu makan juga, Soekarno lebih suka akan masakan tradisional dibandingkan makanan modern, seperti: ikan asin, sayur lodeh, sayur asam, serta sambal yang masih berada di cobek.
3.  Menyukai anak-anak:
Walaupun Presiden Soekarno merupakan seseorang yang terkenal sangat ‘sangar’ bagi Pemimpin negara asing yang ingin menekan Indonesia, tapi ini tidak berlaku bagi anak-anak. Karena Presiden yang sering memakai peci ini adalah peyanyang bagi anak-anak.
Dimana kecintaan Soekarno pada anak-anak ini pernah disampaikannya pada Fatmawati yang merupakan istri ketiganya, ‘Saya sangat mencintai anak-anak,’ katanya.
4.  Penyanyi kamar mandi:
Siapa sangka dibalik jiwa pemimpin yang dimilikinya, Presiden Soekarno memiliki jiwa seni di dalam dirinya. Salah satunya adalah bernyanyi. Dimana biasanya Presiden Soekarno bernyanyi ketika berada di kamar mandi. Terkadang, ketika asyik bernyanyi, beliau sampai lupa kalau suaranya terdengar hingga keluar dan mengganggu orang lain.
5.  Takut benda tajam:

Menurut sejarawan,Lambert Giebbels,  Soekarno menyakini sebuah ramalan yang menyatakan bahwa dirinya akan dibunuh dengan benda tajam. Oleh karena itu, konon ia sangat takut dengan benda-benda tajam. Sampai-sampai saat menderita sakit ginjal ia lebih memilih pengobatan herbal dari tiongkok, dibandingkan dibawa berobat ke Swiss, karena takut dioperasi menggunakan pisau.
Loading...

Subscribe to receive free email updates: