Siapa Saja Yang Berisiko Tinggi Terkena Hepatitis C?

Infeksi Hepatitis C adalah salah satu penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Banyaknya penderita hepatitis C ini dikarenakan mudahnya penyakit ini ‘menjangkit’ dari satu orang ke orang lain. Dan hebatnya lagi penyakit Hepatitis C ini umumnya tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga kita tidak sadar telah tertular sampai akhirnya mengalami kerusakan hati bertahun-tahun kemudian.
Lalu, bagaimana kita mengetahui kalau kita beresiko terkena hepatitis C? Berikut beberapa tindakan yang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit Hepatits C:
1.   Anda bisa mendapatkan Hepatitis C, jika Anda menerima transplantasi organ, transfusi darah, dan menggunakan barang pribadi penderita hepatitis C. Selain itu juga memakai jarum untuk menyuntikkan obat, melakukan tindikan tubuh dan tato yang dilakukan dalam lingkungan yang tidak bersih dengan peralatan yang tidak disterilkan.

2.  Anda juga bisa mendapatkan Hepatitis C, jika Anda telah melakukan kontak konstan dengan jarum yang terinfeksi atau darah (misalnya jika Anda telah bekerja di klinik atau rumah sakit).

3.  Anda juga bisa mendapatkan Hepatitis C, jika Anda menderita HIV, jika Anda lahir dari ibu dengan Hepatitis C, jika Anda sedang menderita penyakit menular seksual, jika Anda memiliki beberapa pasangan yang tidak sah dan melakukan hubungan seks tanpa kondom.
Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit ini menyerang Anda, ada baiknya Anda memperhatikan hal di atas. Karena jika Anda tetap melakukan hal di atas maka resiko Anda terkena penyakit Hepatitis C ini sangatlah besar. Selain itu, kebersihan merupakan kunci utama dalam mencegah penyakit ini. Dan biasakan untuk menghindari pemakaian barang pribadi secara bersamaan!

Lalu, apa tanda dan gejala seseorang yang menderita hepatitis C? Jika Anda menderita Hepatitis C biasanya Anda akan menderita demam, sakit perut, nyeri sendi, sakit otot, kulit gatal, kurang nafsu makan, mual dan kelelahan. Anda akan memiliki urin (air seni) yang berwarna gelap dan biasanya mata serta kulit Anda akan berubah menjadi kuning. Jika Anda melihat gejala-gejala tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter terdekat Anda.
Loading...

Subscribe to receive free email updates: