Ingin Otak Anda Sehat? Makan Enam Makanan Penyehat Otak Ini
Apa
sajakah makanan yang berfungsi sebagai penyehat otak? Siapa yang tidak mau
memiliki otak yang sehat? Semua pasti mengangguk setuju jika ditanya hal
demikian. Lalu, apa saja makanan yang dapat membuat otak Anda sehat?
Berikut
6 makanan yang dapat membuat otak tetap sehat:
1.
Ikan:
Ikan sudah sejak dulu
terkenal dapat menyehatkan otak kita. Dimana di dalam ikan ini terkandung omega
-3 dan DHA. Dan seperti kita ketahui omega 3 bisa menjauhkan kita dari kecemasan
berlebih, depresi, dan stres. Sedangkan DHA penting untuk kesehatan saraf serta
meningkatkan kekuatan dan fungsi otak manusia.
2. Brokoli:
Siapa yang tidak
mengena sayur satu ini? Rasanya yang lezat nan sehat menjadikan sayur ini sayur
yang populer dikalangan vegetarian. Ternyata selain baik untuk pencernaan,
sayuran hijau ini juga baik untuk menyehatkan otak kita. dimana di dalam
brokoli ini terkandung lignin yang bisa meningkatkan kemampuan berpikir
mengingat serta penalaran.
Selain itu dikandungan
brokoli juga terdapat kalium yang bisa memasok oksigen ke otak sehingga fungsi
kognitif otak pun bisa lebih optimal.
3. Alvokad:
Banyak orang
menghindari buah alvokad dikarenakan dipercaya mengandung kolesterol jahat. Padahal
faktanya alvokad mengandung lemak sehat yang dapat meningkatkan aliran darah
dan oksigen ke otak. Dan hebatnya lagi alvokad bisa memelihara kesehatan
membran dan memberikan perlindungan bagi sel otak.
4. Telur
:
Mengapa telur dapat
menyehatkan otak? Karena telur mengandung kolin yang dapat merangsang produksi
asetikolin yang mana hal ini sangat baik untuk neurotransmiter otak.
5. Kacang-kacangan:
Kita semua tahu,
makanan ini mengandung viamin E yang sangat baik untuk membantu mencegah
penurunan kognitif, terutama pada orang tua. Selain itu menurut sejumlah
penelitian kandungan vitamin E di dalam kacang-kacangan akan menurunkan risiko
terserang alzheimer.
6. Blueberry:
Makanan ini dapat
meningkatkan komunikasi seluler dan regenerasi neuron pada otak. Dan blueberry
juga dapat melindungi otak dari stres oksidatif yang bisa meningkatkan resiko
demensia.
Loading...