Kupas Tuntas Perihal Nyeri Sendi: Mulai Dari Pengertian, Penyebab, Pencegahan, Pengobatan Dan Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Sendi Kita
Nyeri
Sendi – Sebagian dari kita mungkin merasakan sakitnya kaki ketika naik tangga. Bagi
kita mungkin hal itu biasa. Hanya dioles salep langsung nyerinya hilang. Padahal,
dibalik sakitnya sendi tersebut tersimpan fakta yang jarang kita ketahui.
Idealnya
sendi yang sehat bisa bergerak tanpa rasa sakit. Jika kita merasakan adanya
rasanya nyeri pasti ada ‘sesuatu’ yang telah terjadi. Pada umumnya nyeri
sendiri terjadi akibat pergerakan sendi yang terlalu berlebihan dan bisa juga
dikarenakan posisi yang salah.
Menyangkut
pergerakan sendi yang terlalu berlebihan biasanya kita terlalu memaksakan diri
dalam bergerak, misalnya: memaksakan diri dalam berolahraga maupun naik turun
tangga. Memang benar, tubuh kita harus sering bergerak tapi memang harus ada
batasannya.
Sedangkan
untuk posisi yang salah dapat dilihat dikeseharian kita, misalnya saja ketika
mengangkat benda yang berada di lantai. Merasa kita masih muda, kita langsung
mengambil barang tersebut sambil membungkuk. Padalah posisi ini akan
menyebabkan sendi tulang punggung kita terbebani.
Jika
kita ingin mengangkat benda di lantai, sebaiknya kita meluruskan punggung
dengan pijakan kaki yang tepat dan tekuk lutut kita. Lalu, angkat barang dengan
menguatkan otot perut dan kaki dilebarkan. Hal ini akan memudahkan kita
mengangkat barang serta memperkecil peluang untuk terjadinya nyeri sendi.
Untuk
nyeri sendiri sebenarnya ada dua masalah utama, yaitu: artritis
(osteoarthritis) dan rheumatoid arthritis. Artitis pada umumnya menyerang pada
kalangan lansia, sedangkan rheumatoid arthritis merupakan radang tulang yang
muncul dari dalam. Dimana biasanya sistem kekebalan tubuh tiba-tiba menyerang
persendian di jemari, pergelangan tangan, siku, lutut dan jari kaki.
Lalu,
bagaimana cara agar terhindar dari kedua penyebab di atas yaitu: artritis
(osteoarthritis) dan rheumatoid arthritis. Yang perlu kita sadari adalah
masalah usia kita yang terus bertambah. Salah satu permasalahan sendi adalah
degenerasi, dimana fungsi sendi kita akan menurun seiring berjalannya usia.
Tapi, walaupun usia tidak bisa kita hindari , tapi jika semasa muda kita tahu
porsi kekuatan tubuh kita dan tidak memforsirnya, diiringi dengan komsumsi
makanan yang sehat, maka akan berpengaruh baik terhadap kesehatan sendi di masa
tua kita nanti. Baca Juga: Tujuh Penyakit Yang Umumnya Timbul Pada Usia 30-an
Berikut
beberapa elemen dalam makanan yang baik untuk menyehatkan sendi kita:
1.
Vitamin D: ya, bukan rahasia lagi jika
vitamin D baik untuk kesehatan tulang kita. Hal ini tentu saja berimbas positif
terhadap kesehatan sendi kita. Untuk itu sebaiknya pada usia 19 – 50 tahun kita
mendapatkan asupan 1.000 mg kalsium setiap harinya. Bagaimana cara memenuhinya?
Kita bisa mengkomsumsi susu, yoghurt, jus jerik dan sejumlah sayuran. Selain
dari sinar matahari, tuna dan salmon.
2. Vitamin
C: Vitamin ini sangat berguna untuk jaringan yang menjadi ‘bumper’ antara dua
tulang agar tidak saling bergesekan. Untuk memenuhi kebutuhan Vitamin C ini
sebaiknya kita mengkomsumsi 90 mg vitamin C bagi pria, dan 75 mg dan untuk
wanita. Dimana vitamin C dalam jumlah
ini ada dalam satu buah jeruk.
3. Selenium:
Elemen ini dapat Anda temukan di kacang-kacangan, tuna, biji bunga matahari.
Adapun dosis komsumsi mineralnya adalah 55 mg perharinya.
Loading...