Bisnis Yang Tidak Sepi Pembeli Dan Menguntungkan? Bisnis Kopi Bisa Anda Coba!
Cara
Agar Bisnis Kedai Kopi Ramai Pembeli – Minum kopi saat ini telah menjadi bagian
dari gaya hidup orang-orang diperkotaan. Yang tentu saja hal ini membuka
peluang bagi siapa saja untuk berbisnis dibidang kedai kopi ini. Lalu,
bagaimana cara agar dapat bersaing meraih sukses dan bertahan di bisnis yang
semakin banyak ini?
Berikut
adalah cara mudah dan terpercaya dalam meraih sukses dan bertahan di bisnis
kedai kopi:
1. Miliki Pengetahuan Tentang Kopi:
Ya, sebelum memutuskan
untuk membuka kedai kopi sebaiknya pahami dulu tentang kopi. Seperti kita
ketahui banyak jenis kopi di penjuru dunia. Maka dari itu kita harus memahami
berbagai jenis kopi. Karena dengan memiliki pengetahuan akan kopi, kita jadi
tahu apa saja keunggulan kopi yang hendak kita pasarkan.
Ambil contoh kopi dari
Mamasa Sulawesi yang menghadirkan rasa rempah dan kacang-kacangan. Arabika
memiliki kadar kafein lebih rendah dari robusta. Kopi tidak harus hitam dan
pahit. Robusta yang disangrai dengan gelap tentulah memberi pahit yang luar
biasa dahsyat. Kehitaman dan kepahitan tingkat kopi berasal dari proses
penyangraiannya (roasting). Semakin lama biji kopi disangrai maka akan semakin
pahit dan hitamlah kopi tersebut.
Selain itu pelajari
juga cara meracik kopi, apa saja yang membuat kopi terasa enak apa tidak.
2. Konsep Kedai Kopi Senyaman
Mungkin:
Poin kedua ini
tergantung pada konsep apa yang hendak Anda usung. Apakah Anda ingin mengusung
konsep kedai kopi berbasis komunitas. Jika iya, maka sebaiknya sediakan satu
meja panjang sebagi tempat para pelanggan duduk bersama.
Atau kedai kopi yang
hendak Anda konsep hanya untuk sekedar tempat singgah sejenak. Misalnya saja
untuk orang yang hendak pergi ke kantor, maka meja dapat disingkirkan dari
kedai kopi Anda. Terlebih jika kedai kopi Anda berukuran kecil. Sehingga
pelanggan satu sama lain baik kenal maupun tidak dapat berbincang sehingga
diharapkan sesama pelanggan akan merasakan kebersamaan. Hal ini dikarenakan
meja dianggap membuat orang enggan bersosialisasi dengan sesama penikmat kopi
yang datang di kedai kopi.
3. Menjaga Kualitas Kopi:
Biasanya jika kedai
kopi laris manis maka kualitas kopinya akan menurun. Karena laris manis, kedai
kopi umumnya menambah jumlah produknya sehingga tidak fokus pada penjualan kopi
seperti sebelumnya.
4. Pahami Produk Yang Ingin Dijual:
Jangan menjual
dagangan yang tidak kita ketahui. Atau jangan-jangan mungkin kita tidak pernah
meminum kopi yang hendak kita jual.
5. Dari Mana Kopi Disuplai:
Hal ini sangat penting
untuk kelancaran bisnis kedai kopi yang kita bangun. Dari mana kita mendapatkan
produk kopi yang kita akan jual? Apakah kita mengimpor kopi? Ataukah kita
mendatangkan kopi dari petani Indonesia.
6. Rawat Pelanggan:
Dalam artian, pelanggan yang
datang ke kedai kopi kita diusahakan kembali lagi ke kedai kopi kita dilain kesempatan.
Jangan sampai pelanggan jera berkunjung ke kedai kopi yang kita bangun. Untuk
itu pelanggan harus dijaga dan di sayang, jangan sampai melirik apalagi pergi
selingkuh ke ‘tetangga sebelah’. Baca Juga: Bisnis Sewa Menyewa Barang Mewah: Pesaing Sedikit Keuntungan Selangit!
Loading...