Ramalan Aneh
Sesampainya di dalam tenda, gue melihat
sekeliling. Banyak sekali terpajang foto artis. Rupanya peramal ini terkenal
juga, pikir gue. Mas Joko yang ada di depan gue langsung gue ngamit.
“Loe, mau diramal apa?” kata gue pelan.
“Hmm…gue mau tau, istri gue di kampung
setia gak sama gue?”
Loh? Kok repot-repot ke peramal? Khan
bisa nanya orang kampung saja? Pikir gue.
Tapi yang keluar dari mulut gue malah,
“Ooo…”
***
Gue bergidik ngeri lihat tampang
peramal yang ada di depan gue. Mukanya sangar, kumisnya sembraut, apalagi
rambutnya asli seperti hutan belantara. Gue yakin banget satwa langka masih
hidup berkeliaran disana! Misalnya, kutu, kecoa, atau jangan-jangan Anachonda
lagi tidur-tiduran dirambutnya…Ihhh…
“Sini tangan kamu?” katanya ngeri
Mas Joko menyerahkan tangannya. “Mbah,
bagaimana dengan percintaan saya?”
Si Mbah berdehem agak panjang. Lama ia
melihat garis tangan Mas Joko, “Hmmm…sepertinya kamu…”
“Apa, Mbah?” Tanya Mas Joko gak sabar.
“Kamu…”
“Iya, kenapa Mbah dengan saya?” ulang
Mas joko lagi
“Kamu…”
“Apa, Mbah?”kata Mas Joko panic.
“KAMU BISA DIAM GAK SIH!” kata Si Mbah
emosi, karena sedari tadi Mas Joko selalu memotong kalimatnya.
Sontak mas Joko langsung berlonjak
kaget denger amarah sang peramal.
***
“Jadi percintaan saya gimana, Mbah?”
suara Mas Joko memelas.
Gue yang lihat mas Joko jadi kasihan.
Lama banget tuh si Mbah ngelihat air.
“Coba kamu lihat itu?” katanya nunjuk
keair.
“Saya gak lihat apa-apa, Mbah…”
Gue yang penasaran langsung ngelihatin
tuh air. “Gue lihat, Mbah!” kata gue nyaring.
“Tuhkan teman kamu aja lihat?” kata si
Mbah bangga.
Mas Joko langsung menggamit gue, “Emang
kamu lihat apa?” tanyanya penasaran.
“Lihat…AIR…” kata gue polos.
Mas Joko dan Si Mbah langsung pingsan
berbarengan.
***
Si Mbah kembali mengamati air yang dalam
mangkuk berukuran sedang itu. “Lihat itu! Nasib percintaan kamu bakal tragis
sekali!” Kata Si Mbah dengan memberat-beratkan suaranya.
“Kenapa, Mbah?” kata Mas joko
ketakutan. Ia takut istrinya yang di kampung selingkuh seperti pikirannya
selama ini.
“Itu..lihat itu…”
Gue yang sedari tadi melihat air itu
langsung komentar: “Iya, Mas Joko coba lihat itu…”
“Apa?” Mas Joko tambah ketakutan
“Mas Joko gak lihat?” Tanya gue gak
percaya.
Mas Joko menggelengkan kepalanya,
“Ngak…”
“Itu…tu…lihat…ada …SEMUT PAKAI BIKINI!”
GUBRAKKK…*Kepala gue di tonjok Mas
Joko.
BERSAMBUNG….
Loading...