Cara Praktis Menguasai Bahasa Inggris

Bicara masalah impian, saya punya satu impian yang dari dahulu belum tercapai. Yaitu: menguasai bahasa Inggris. Entah mengapa, menurut saya bahasa Inggris itu susah untuk dikuasai. Padahal sehari-hari saya sudah akrab dengan kunci Inggris, tapi mengapa sampai sekarang, saya masih belum bisa menguasai bahasa Inggris, ya?

Usaha saya untuk menguasai bahasa Inggris ini dikarenakan saya ingin sekali membuat blog berbahasa Inggris dan ingin meneruskan S2 saya di luar negeri. Tapi, sepertinya dengan bertambahnya tahun, keinginan itu susah tercapai, karena tambah tahun otak saya tambah lambat menangkap sesuatu. Banyangkan saja, masa balon keponakan saya yang lepas, otak saya tidak bisa menangkapnya! Yang menangkap malah TANGAN, pemirsa! Coba banyangkan pemirsa, otak saya tidak bisa menangkap dengan baikkan?*Histeris.

Maka dari itu usaha saya untuk bisa berbahasa Inggris, yaitu: dengan mengumpulkan lima kosa kata setiap hari, beli buku bahasa inggris dan rajin mengkonsumsi garam Inggris! Mungkin ada yang bertanya, kenapa tidak kursus saja? Ya, itu masuk prioritas saya, tapi sayang di tempat asal saya, kursus bahasa Inggris yang bagus itu tidak ada! Maklum di desa, jadi belum tersedia sampai sekarang.

Selain usaha di atas, saya juga berusaha menonton Film yang berbahasa Inggris. Yah, lumayan dari sana saya bisa memahami bagaimana kosa kata itu di ucapkan. Karena tahu sendiri, bahasa inggris itu bahasa yang tidak konsisten. Beda antara di mulut dan di hati. Beda antara penulisan dan pengucapan!

Contoh: Liar dibacanya bukan liar seperti lidah indonesia, tapi ‘Laiar, One dibaca Wan, bukan o-n-e apalagi sampai dibaca oneng. Sampai pengucapan yang memelintir lidah seperti Doubt yang dibaca dawt bukan dobut, Lecture yang bisa saya baca l-e-c-t-u-r-e yang ternyata diucapkan dengan ‘lekcar!

Yah, saya berdoa mudah-mudahan di tahun 2015 saya bisa menguasai Bahasa Inggris. Seperti saya menguasai bahasa Biawak! Tapi bagaimana mungkin, menguasai hati cewek saja saya tidak mampu?*Pilu.