Curahan Hati SBY Ketika Menjadi Presiden RI
Sepuluh
tahun lamanya, Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhono memimpin negeri ini.
Perjalanan yang sangat panjang untuk menorehkan sejarah bagi tanah air kita,
Indonesia. Selama sepuluh tahun itu jugalah, timbul berbagai permasalahan yang
seolah tanpa henti. Lalu bagaimanakah tanggapan Bapak dua anak ini menanggapi
kritikan tajam buatnya. Berikut hasil petikan wawancara Indri Rahmawati bersama
Bapak SBY dan Ibu Ani Yudhono.
Ketika
ditanya Indri Rahmawati, apa yang dikatakan Ibu Ani Yudhono ketika ada yang
bilang, Susilo Bambang Yudhono itu
peragu dan tidak berani. Dengan mantap Ibu Ani Yudhono menjawab: “Jadi itu
tadi, Bapak yang kadang menguatkan saya, barangkali bapak yang lebih kuat dari
pada saya, oleh karena itu bapak yang sering menguatkan saya. Tapi,
kadang-kadang saya juga yang menguatkan Bapak, ya kita hanya saling
bergandengan tangan, paling-paling, yang sabar, kita haus kuat, kita harus
tegar,memang itu keputusan yang harus diambil, itu yang biasanya yang saya
sampaikan pada bapak.”
Lalu,
menambahi pernyataan istrinya, SBY berkata dengan berwibawa, “Ya, meskipun kita
dikritik, tidak berani, takut tetapi kalau saya mengatakan tidak tepat kalau itu
saya lakukan, demi rakyat, demi konstitusi, demi masa depan, tidak akan saya
lakukan. Tapi sebaliknya kalau dikatakan kalau SBY mengeluarkan kebijakan itu
berarti tidak cinta rakyat, berarti zolim, berarti ini berarti itu. Sebaliknya dari yang ragu-ragu dan tidak
berani tetapi kalau benar itu saya ambil,” jawabnya.
Loading...