Cara Menghilangkan Sifat Berbohong
Berbohong?
Siapa yang tidak pernah melakukannya. Baik itu untuk kebaikan maupun dengan
maksud untuk menutup kejahatan kita sendiri, baik itu dalam skala ringan maupun
skala berat. Baik itu jarang dilakukan maupun seringkali dilakukan.
kita
pasti paham jika berbohong itu tidak diperbolehkan, tapi ada situasi yang
diperbolehkan untuk berbohong. Apa saja itu: pertama berbohong untuk
mendamaikan kedua orang yang sedang berkelahi, kedua berbohong untuk
menyelamatkan nyawa seseorang, dan yang ketiga bohong dalam rangka menyenangkan
istri.
Berbohong
secara umum tidak baik untuk dilakukan, dikarenakan banyaknya efek negatif yang
ditimbulkan. Yang mana bila sering kita lakukan, akan menurunkan kepercayaan
orang kepada kita, hal ini dikarenakan cerita atau berita yang kita sampaikan
tidak sesuai dengan sebenarnya.
Lalu,
apa yang mesti kita lakukan untuk menghentikan kebiasaan berbohong kita.
Baiklah, di bawah ini adalah tips mengurangi dan menghentikan kebiasaan
berbohong:
1.ingatlah
setiap perbuatan dan perkataan kita selalu diawasi sang Pencipta. Sehebat
apapun kita menyembunyikan perilaku buruk kita itu, pasti tidak akan bisa lepas
dari pengawasan Tuhan.
2.Setiap
kali kita ingin berbohong ingatlah bahwa perbuatan tersebut akan berakibat
buruk terhadap kita. Bisa jadi, bohong kita lakukan itu dikonfirmasi oleh orang
yang kita bohongi, itu akan membuat orang yang kita beri berita bohong tidak
akan mempercayai setiap kata-kata yang kita ucapkan.
3.Lebih
baik memilih diam dari pada banyak bicara. Karena, peluang besar orang
berbohong adalah bagi mereka yang banyak berbicara. Karena dengan banyak
bicara, peluang kita 'memplintir' kata-kata pun semakin besar.
4.Setiap
kali ingin berbohong, ingatlah bagaimana sakitnya hati kita sendiri, ketika
seseorang bercerita tetapi berbohong. Begitu juga dengan perasaan orang lain,
akan terasa sakit bila cerita yang kita ceritakan padanya ternyata adalah
cerita bualan kita belaka. Baca Juga: Cara Terampuh Mengatasi Demam Panggung
Loading...