Cara Praktis Memilih Mainan Untuk Anak

Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk memperoleh kesenangan dan bermain merupakan cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional, dan sosial.
Dimana dengan bermain ini, bayi/anak memperoleh banyak manfaat, semisal: meningkatkan kreatifitas, meningkatkan sensori motorik, meningktkan perkembangan sosial, perkembangan moral, sebagai terapi dan yang terakhir sebagai alat komunikasi.
Tapi, tidak semua permainan dapat dimainkan oleh segala umur. Permainan harus disesuaikan dengan tahap perkembangan bayi/anak, status kesehatannya, jenis kelaminnya, dan lingkungannya.
Baiklah, kali ini saya akan share cara memilih permainan anak, sesuai tahapan perkembangannya (usianya).
1.Usia anak 1 bulan.
Jika anak berusia satu bulan, maka permainan yang cocok untuknya adalah: mainan yang dapat dilihat dalam jarak jauh. Seperti mainan yang dapat di gantung di atas tempat tidurnya, dimana benda tersebut memiliki warna yang terang.
Lalu Anda dapat bermain dengan anak Anda, sambil berbicara/menyanyikan lagu buatnya, mengaji (Jika Muslim), atau Anda bisa menyetelkan lagu-lagu klasik buatnya.
Permainan lain yang gampang adalah dengan cara memeluk anak Anda atau Anda bisa menggendongnya. Selain itu, Anda dapat mengayun-ayun anak Anda atau memasukkannya ke dalam kereta untuk di bawa jalan-jalan.

2.Usia 2-3 bulan.
Permainan usia anak 2 – 3 bulan ini sebenarnya hampir mirip dengan usia 1 bulan. Anda dapat memberinya mainan yang berbunyi, ikut sertakan dalam pertemuan keluarga, belai dia sewaktu mandi, sisir rambut dengan lembut, gosok badannya dengan lotion/bedak dan lakukan pijitan padanya.
Anda juga dapat bermain dengannya sambil membawanya ke kolam renang (gerakan berenang), tapi kalau Anda masih takut Anda dapat membawanya jalan-jalan dengan kereta dorong.
3. usia 4 – 6 bulan.
Cara bermain dengan anak untuk usia 4-6 bulan sudah mulai berubah. Anda sudah bisa mengajaknya untuk menonton acara TV (khusus Anak), memberikannya cermin, memanggil namanya, meremas kertas di dekat telinganya, letakkan mainan berbunyi dekat telinganya, berikan mainan yang bertekstur lembut, kasar, bermain air, dan masukkan ke dalam bak mandi saat mandi, bantu si anak untuk telungkup dan sokong dia saat duduk.
4. Usia 7 – 9 bulan.
Di usia ini, Anda dapat memberikannya permainan Cilukba, permainan yang bergerak, berbunyi, beritahu apa yang Anda lakukan, ajarkan tepuk tangan, beri perintah sederhana, meraba bahan dengan berbagai tekstur, main dengan air mengalir, dan Anda dapat meletakkan mainan agak jauh dan suruh si anak untuk mengambilnya.
5.Usia 10 – 12 bulan.
Perlihatkan gambar terang, bawa ke tempat berbeda, seperti: Supermarket, kebun binatang, bermain bola, kenakan suara binatang tiruan, tunjukkan bagian tubuh dan sebutkan, berikan makanan yang dapat dipegang, kenalkan dingin panas, dan berikan mainan yang dapat ditarik dan didorong.
6.Toddler (Usia 1 - 3 tahun)
Anda sudah dapat memberikannya mainan yang dapat didorong, alat-alat masak, Boneka, bola, crayon dan kertas, balok dengan berbagai macam bentuk, gambar-gambar dalam buku, dan telepon main-mainan.
7.Pra Sekolah (3 – 5 Tahun)
Anda dapat memberinya permainan sepeda roda tiga, lilin yang membentuk benda , buku dengan kata-kata simpel, alat-alat olah raga, dan kapal terbang maupun mobil truk main-mainan.
8.Usia Sekolah (6 – 8 Tahun).

Anda dapat memberinya permainan kartu, alat-alat menulis, alat olahraga, buku-buku dan sepeda.
Loading...

Subscribe to receive free email updates: