RCTI Melanggar Kode Etik Jurnalistik?

Anda pasti ingat persaingan antara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo -Jusuf Kalla beberapa bulan silam. Keduanya sama-sama memperebutkan kursi no 1 di Indonesia, yaitu menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Masing-masing media mengulas positif dan negatif ke dua pasangan calon Presiden tersebut, yang akhirnya dimenangi oleh pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
Salah satu media yang ikut andil dalam pemberitaan dua calon Presiden dan Wakil Presiden itu adalah RCTI. RCTI merupakan media televisi swasta pertama dan terbesar di Indonesia. Maka, tak salah kalau RCTI merupakan salah satu media yang sangat efektif dalam menyampaikan informasi kepada Masyarkat.
Salah satu pemberitaan RCTI yang cukup ‘kontroversial’ mengulas seputar calon Presiden adalah informasi seputar pemberitaan ‘Dugaan Pembocoran Materi Debat Capres’. Dari berita tersebut, RCTI menyiarkan adanya dugaan kebocoran materi debat calon presiden, yang tentu saja menguntungkan salah satu calon presiden tertentu (Joko Widodo dan Jusuf Kalla), yang mana berita ini ditayangkan sebanyak 3 kali, yaitu pada: Seputar Indonesia Sore (11 Juni 2014), Seputar Indonesia Malam (11 Juni 2014) dan Seputar Indonesia Pagi (12 Juni 2014).

Rupaya pemberitaan 5 bulan yang lalu itu berbuntut panjang. Dewan Pers memutuskan RCTI telah melanggar pasal 1 dan Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik soal kejelasan sumber informasi tertait pemberitaan di atas. RCTI yang merupakan milik dari Hary Tanoesoedibjo itu dianggap memberitakan berita (Dugaan Pembocoran Materi Debat Capres) yang tidak jelas sumbernya yang mana tidak sesuai dengan prinsip jurnalistik yang mengedepankan akurasi, Independensi, dan tidak beritikad  buruk.

Putusan Dewan Pers yang telah ditandatangani oleh Bagir Manan sebagai Ketua Dewan Pers meminta RCTI untuk meminta maaf kepada publik atas pemberitaan tersebut dan merekomendasikan RCTI untuk mewawancarai Komisioner KPU dan menyiarkannya sebagai hak jawab. 
Loading...

Subscribe to receive free email updates: