Mengapa Kita Harus Mempunyai Impian
Impian?
Apakah Impian itu? Apakah hanya harapan dan cita-cita dimasa depan? Atau hanya
angan-angan belaka? Lalu, mengapa kita harus mempunyai impian? Apa hebatnya
sebuah impian sampai-sampai membuat kita ingin meraihnya?
Sebelum
menjawab pertanyaan di atas, saya akan menceritakan sebuah kisah yang
berhubungan dengan impian. Pada suatu waktu, seorang anak bertanya pada
Bapaknya, “Pak, apakah impian itu?”
Sang
Bapak tidak menjawab, ia hanya tersenyum simpul mendengar pertanyaan anaknya
itu. Lalu, diajaknya anaknya tersebut ke sebuah pantai yang tidak jauh dari
rumahnya, “Kau, ingin tahu apa itu impian, Nak?” tanya si Bapak tiba-tiba.
Mendapati pertanyaan itu sang anak menganggukkan kepalanya.
Tidak
lama kemudian, anak dan bapak itu menceburkan diri mereka ke air laut. “Kau,
benar-benar ingin tahu, apa itu impian?” tanya sang bapak lagi. Sang anak
kembali menganggukkan kepalanya. Tidak lama kemudian, tiba-tiba tangan sang
bapak langsung mendorong kepala sang anak ke dalam air. Sang anak, jelas saja
kaget. Ia berusaha untuk lepas dari tekanan sang bapak.
Sekuat
tenaga ia ingin melepaskan genggaman sang ayah dikarenakan ia susah bernafas di
dalam air. Tapi, tiap kali mencoba ingin menghirup udara ke luar, ia selalu
saja kalah dengan tekanan yang diberikan sang Bapak. Karena terdesak,
dikeluarkannya segenap usaha untuk membebaskannya dari sesak nafas yang
mendera. Dengan usaha kerasnya, ia berhasil mengalahkan tekanan yang diberikan
sang Bapak, karena kuatnya perlawanannya sampai-sampai bapaknya terhempas di
sisi lain.
“Apa
ingin membunuhku?” teriaknya nyaring.
Sang
Bapak yang terjatuh, segera bangkit, “Bukankah kau ingin mengetahui apa itu
impian?”
“Lalu,
apa hubungannya dengan penyiksaan yang bapak berikan terhadap pertanyaanku
tentang impian?” tanya sang anak tidak terima.
Sang
Bapak berdehem sebentar, sejenak kemudian ia menarik nafas panjang, “Anakku,
begitulah impian. Ketika kau mempunyai impian, maka kemungkinan besar akan ada
penghalang atau rintangan yang datang menghampirimu seperti tekanan tangan
bapak di kepalamu. Lalu, bila kau mempunyai keinginan yang kuat, maka kau akan
sekuat tenaga bahkan kau akan mengerahkan segenap kemampuanmu untuk dapat meraih
impianmu, seperti yang kau lakukan tadi. Karena ingin tetap hidup, kau
mati-matian melakukan segenap kemampuanmu yang kau punya agar dapat menghirup
udara segar yang dapat membuatmu tetap hidup. Begitulah seharusnya dalam meraih
impian, kita harus melakukan segenap usaha bahkan kalau perlu mengerahkan semua
kemampuan agar dapat mengalahkan rintangan yang ada,” jawab sang bapak panjang
lebar.
Lalu,
mengapa kita perlu sebuah impian? Karena dengan impian, kita tahu tujuan kita
hidup di dunia ini. Hidup ini akan terasa hambar dan stagnan jika kita tidak
mempunyai impian. Coba bayangkan jika masing-masing kita tidak mempunyai
impian? Bisa jadi kita hidup dalam kesusahan dan kelaparan, karena kita tidak
mempunyai impian untuk berpakaian yang layak, memiliki rumah bahkan tidak ada
keinginan untuk dapat memenuhi makan tiga kali sehari! Yang kesemuanya dapat
diraih jika kita mempunyai impian, dimana salah satu cara memenuhi kebutuhan di
atas adalah dengan cara bekerja, sehingga menghasilkan penghasilan yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan di atas.
Apa
hebatnya sebuah impian? Hebatnya, dengan impian kita dapat menggapai sesuatu
yang mungkin sebelum kita raih adalah sebuah kemustahilan. Bayangkan, jika
Thomas Alfa Edision tidak mempunyai impian untuk menyinari dunia ini melalui
bola lampunya, bisa dipastikan kehidupan di dunia ini masih gelap gulita. Itu cuma
salah satu contoh, masih banyak contoh lain yang bertebaran di muka bumi ini.
Ayo, kita menancapkan impian kita dan meraihnya sekuat tenaga. Semagat! Baca Juga: Cara Mudah Mewujudkan Impian
Loading...