Ternyata Kecap Manis Bisa Menyebabkan Hipertensi!
Hipertensi
atau orang awam mengatakan dengan tekanan darah tinggi merupakan tekanan arteri
yang tinggi dan tidak normal (abnormal) pada sirkulasi sistemik (seluruh
tubuh). Yang mana tekanan sistolik (bunyi pertama yang didengar) lebih dari 160
mmHg dengan tekanan diastolik (bunyi terakhir didengar) lebih dari 95 mmHg atau
biasa langsung disingkat lebih dari 160/95.
Pendapat
sekarang tentang perjalanan penyakit hipertensi adalah adanya kelainan dalam
sistem pengawasan yang gagal menurunkan tekanan arteri menjadi normal atau bisa
disebut sebagai penyakit pengaturan. Penyebabnya bisa karena kelainan ginjal
atau hormonal (tapi hanya 5-10% dari kasus), genetik, jenis kelamin (perempuan
lebih banyak menderita hipertensi), stress, maupun dari makanan.
Salah
satu makanan yang wajib dibatasi pemakaiannya adalah garam. Garam dibatasi
bukan karena rasanya yang asin melainkan karena kandungannya (sodium dan
natrium). Dalam tubuh natrium diperlukan tubuh untuk menjaga keseimbangan air
di dalam tubuh, tapi tubuh hanya memerlukan 500 mg natrium atau setara dengan ¼
sendok teh garam. Sedangkan garam yang merupakan bagian natrium masih aman
dikonsumsi sampai 1 sendok teh saja.
Lalu,
apakah garam saja produk makanan yang harus dibatasi? Sayangnya tidak. Ada
beberapa produk makanan yang lepas dari pandangan kita, salah satunya adalah
kecap manis. Kecap manis? Ya, penambah cita rasa ini ternyata juga memiliki
kandungan natrium yang cukup tinggi. Satu sendok makan kecap manis mengandung
698 mg natrium! Maka tak salah, jika ada beberapa produk kecap manis memiliki
komposisi garamnya justru lebih banyak dari kecap asin.
Pertanyaan
selanjutnya, bagaimana dengan orang yang menderita hipertensi yang menyukai
kecap manis? Sebaiknya, penderita tekanan darah tinggi ini melihat label pada
kemasan kecap manis untuk melihat kandungan natriumnya sedikit atau tidak. Jika
tidak melihat komposisi natrium mapun sodiumnya lebih baik tinggalkan saja
produk tersebut. Selain produk makanan di atas, sebaiknya penderita hipertensi
menghindari makanan berlemak, makanan berminyak/bersantan, makanan cepat saji
maupun makanan kalengan.
Dengan
seabrek larangan makanan untuk penderita hipertensi, lalu makanan apa yang bisa
digunakan untuk mencegah atau mengurangi penyakit hipertensi ini? Makanan yang
baik untuk hipertensi salah satunya adalah sayur mayur yang kaya akan serat,
tapi ingat pengolahan sayur jangan memakai garam, saos, micin yang berlebihan.
Makanan selanjutnya adalah buah. Selain makanan di atas, penderita hipertensi
juga perlu melakukan olah raga non kompetisi seperti: joging, sepeda statis dan
berenang. Lalu, penderita hipertensi wajib mengatur pola hidup (menghindari
merokok, minuman beralkohol, tidur teratur) dan menjaga emosi agar stabil.
Loading...