Kehidupan Mengerikan Penderita Albino Di Afrika
Menjadi
Albino di Afrika? Pasti yang terbayang betapa kontras perbedaan di antara
keduanya. Albino dengan kulit putihnya sedangkan penduduk Afrika yang normal
dengan kulit hitamnya yang legam. Perbedaan kedua ini mungkin menjadi salah
satu penyebab mengapa penderita Albino sangat menderita. Terutama di daerah
Tanzania dan sejumlah negara Afrika lainnya.
Seperti
kita tahu penderita Albino menderita sejenis cacat genetik, penderita tidak
memiliki pigmen warna sebagai pelindung sehingga kulit mereka bisa dipastikan
berwarna putih seperti salju dengan rambut keriting berwarna kemerahan. Hal
inilah menjadikan penderita albino rawan terserang kanker kulit sebelum
mencapai usia 30 tahun. Penyebabnya apalagi kalau bukan teriknya sinar matahari
di Afrika dan hal ini diperparah dengan pengetahuan yang minim akan penyakit
Albino.
Selain
berisiko mati ‘muda’ penderita Albino di Afrika juga mendapat tantangan lain
untuk mempertahankan hidupnya. Perlu diketahui, penderita Albino di Afrika
dianggap sebagai orang terkutuk. Mereka dianggap orang ‘buangan’ yang mesti
dihindari dan di jauhi.
Tidak
cukup sampai disitu, penderita Albino juga harus menyiapkan mental mereka untuk
di mutilasi bahkan dibunuh! Minimnya pengetahuan orang Afrika tentang penderita
Albino membuat mereka melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nalar sebagai
manusia. Orang di Afrika menganggap rambut, kulit, tulang bahkan kelamin
penderita Albino adalah obat mujarab dan jimat!
Sumber gambar: Di sini |
Rambut
seorang penderita albino sering digunakan nelayan di Afrika sebagai penambah
hasil tangkapan laut yang biasanya diikatkan pada mata jalanya. Sedangkan
tulang penderita Albino bisa dianggap
sebagai pembawa keberuntungan dan kekayaan.
Itulah
sebabnya penderita Albino seperti barang buruan. Mereka dicari dan dimutlilasi
bahkan dibunuh jika ada kesempatan. Tapi, untunglah pemerintah melakukan
pengamanan terhadap penderita Albino sehingga kasus mutilasi dan pembunuhan
dapat ditekan. Tapi, seperti mata pisau, tindakan pengamanan ini membuat harga
seorang penderita Albino menjadi semakin mahal. Yang ujung-ujungnya akan
diperjuangkan untuk dimiliki dengan berbagai cara setiap ada kesempatan.
Loading...