Trik Mudah Berhemat Listrik
Tagihan
listrik Anda setiap bulan membengkak? Padahal Anda sudah berupaya untuk
menghemat pemakaian listrik? Mungkin, cara ini dapat Anda gunakan untuk
menghemat anggaran pembayaran biaya listrik setiap bulannya. Berikut cara
praktis agar tagihan listrik Anda menjadi murah tanpa menyiksa kehidupan Anda:
Langkah
pertama yang perlu Anda ketahui adalah pembayaran listrik akan membengkak
apabila pemakaian listrik dalam keadaan ON dibandingkan dengan pemakaian Insidental.
Contoh pemakaian listrik yang ON adalah: pemakaian kulkas, dispenser, rice
cooker, dll. Sedangkan pemakaian listrik yang insidental adalah: lampu,
televisi, AC, VCD/DVD, komputer dan lain-lain.
Lalu
bagaimana caranya untuk mengurangi biaya listrik dari pemakaian listrik yang
ON. Pada kasus penggunaan kulkas, mungkin tidak ada celah untuk menghemat
anggaran, karena memang mau tidak mau kulkas harus terus menyala dikarenakan
apabila dimatikan pada jam tertentu makanan akan jadi basi maupun busuk.
Sedangkan
pada kasus dispenser, kita dapat berbuat banyak untuk menghemat pemakaian
listrik. Jika pada malam hari tidak ada anggota keluarga yang membutuhkan air
dingin atau air panas, kita dapat mengambil langkah mematikan dispenser mulai
jam 21.00 s/d jam 05.00 subuh. Dengan demikian kita akan menghemat pemakaian
listrik selama 8 jam! Yang mana dengan penghematan tersebut akan mengurangi
pembayaran listrik.
Begitu
juga ketika kita menggunakan rice cooker, sebaiknya dalam sehari kita memasak
sekali sehari, jadi ketika selesai makan malam rice cooker dapat dimatikan. Dengan
demikian, selain menghemat pemakaian listrik kita juga dapat hidup sehat. Karena
seringkali masyarakat Indonesia, memakan makanan yang berada di rice cooker yang
telah dipanaskan selama berhari-hari.
Penghematan
selanjutnya berasal dari lampu. Sebaiknya gunakan lampu TL. Dimana lampu jenis
ini diklaim mampu menghemat pemakaian listrik sebesar 5,4 kWh. Tinggal dikalikan
berapa titik lampu yang ada di rumah untuk memperoleh penghematan total dari
lampu TL.
Pada
pemasangan AC, sebaiknya pilihlah AC yang dilengkapi converter. Dimana converter
ini mengatur beban listrik yang mampu secara otomatis mengurangi beban
pendinginan dalam kondisi AC tetap ON. Selain itu perhatikan ruangan apakah
luas atau tidak hal ini untuk penentuan PK AC. Lalu, sedapat mungkin pasang
penyekat pada celah jendela, bagian bawah pintu dan celah lain, karena ruangan
yang tertutup dapat mengurangi beban kerja AC hingga 20%.
Loading...