Cara Mudah Menjauhkan Anak Dari Pedofil
Berita
tentang anak yang jadi korban pelecehan seksual sudah menjadi hal yang lazim
kita dengar. Tentu saja berita mengerikan ini membuat bulu kuduk kita
merinding. Pikiran kita tiba-tiba melayang membayangkan betapa kejamnya
perbuatan si pelaku dan betapa kasihannya sang anak yang menjadi korban. Pikiran
kita akan semakin kacau, jika kebetulan kita sudah memiliki buah hati.
Lalu,
apa yang mesti kita lakukan agar anak yang kita sayangi terbebas dari pelaku
kejahatan tersebut? Berikut langkah yang dapat ditempuh untuk menjauhkan anak
dari predator anak (Pedofil) di sekitar kita:
Hal
pertama yang perlu diajarkan orang tua kepada anaknya adalah pengenalan
terhadap anggota tubuhnya termasuk alat kelaminnya. Ingat dalam pengenalan nama
sebutkan nama organ intim yang sebenarnya, bukan nama kiasan seperti burung.
Anak boleh saja menggunakan nama lain dari nama organ vital sebenarnya, tapi
mereka tetap harus tahu nama alat kelaminnya tersebut.
Setelah
memahami tentang anggota tubuhnya, anak harus diberitahukan tentang bagian mana
saja yang menjadi bagian pribadinya, yaitu: mulai di bawah leher sampai area
lutut. Dimana bagian pribadi ini hanya boleh dilihat maupun disentuh oleh
dirinya sendiri, orang tuanya (khususnya Ibu) dan dokter yang ditemani orang
tua. Diluar itu, jika ada orang lain yang membujuk,memaksa apalagi sampai
mengancam ingin melihat atau menyentuh area terlarang tersebut, anak harus
diajari untuk berani menolak. Bisa berupa teriakan meminta tolong, lari atau
jika memungkinkan melakukan aksi fisik.
Hal
penting lainnya, tekankan pada anak untuk menceritakan apa yang terjadi
dikesehariannya. Tidak perlu takut bercerita kepada Anda sebagai orang tuanya.
Untuk itulah kita sebagai orang tua disarankan untuk selalu menjalin komunikasi
yang hangat, terbuka dan rutin, sehingga anak akan nyaman berbicara apapun
terhadap orang tuanya.
Loading...