Fakta Mengejutkan Tentang Pedofil Yang Wajib Anda Ketahui

Anda tentu tidak asing dengan kata ‘Pedofil’? Kelainan seksual ini memang sempat beberapa kali menjadi pembicaraan hangat publik Indonesia, mulai kasus Babe, Robot Gedek, emon hingga penemuan anak di dalam kardus. Tentu saja dengan berbagai kasus di atas membuat mata kita terbelalak tidak percaya bahwa pelaku Pedofil tega melakukan perbuatan sadis terhadap korbannya.
Tapi, walaupun kita sering mendengar ‘penyakit’ ini, tapi tahukah kita apa sebenarnya kelainan orientasi seksual ini? Berikut fakta mengejutkan tentang pedofil yang wajib Anda ketahui:
1.   Zeus seorang Pedofil
Walaupun belum diketahui secara pasti kapan tepatnya kasus pedofil ini muncul, tapi dari berbagai literatur yang ada kasus pedofil diketahui pernah ada sejak zaman dahulu kala. Dalam mitologi Yunani dikisahkan Zeus pernah menculik Ganymede yang merupakan Pangeran Kerajaan Troy karena tertarik padanya. Setelah menculik sang pangeran tersebut, Zeus kemudian menjadikan Ganymede  juru minumnya sekaligus kekasihnya. Pada abad ke 20, isu pedofilia jatuh pada guru  yang bernama Gustav Wyneken yang sempat diadili dikarenakan tindakan pedofilia yang dilakukannya pada anak muridnya sendiri.


2.  Pedofil adalah psikopat
Jika disebutkan Pedofil bisa dipastikan pikiran kita langsung tertuju kepada aksi sadisme terhadap anak-anak. Padahal faktanya tidak semua pelaku pedofil seorang pembunuh. Karena jika menilik pada pembagiannya pedofil dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: tipe situational molester, preference molesters dan child rapist. Dimana tipe situational molester masih memiliki  ketertarikan seksual dengan orang dewasa, hanya saja dalam kondisi tertentu, mereka memiliki hasrat kepada anak-anak, sedangkan tipe preference molesters hanya tertarik pada anak-anak (walaupun telah menikah), dimana dalam penyaluran hasratnya ini pelaku akan menyalurkannya terhadap anggota keluarga atau tetangganya sendiri, tapi pelaku tipe ini biasanya tidak melakukan aksi sadis pada korbannya, dimana mereka lebih sering membujuk atau mengancam tanpa adanya kekerasan fisik  dan terakhir tipe terakhir adalah tipe child rapist yaitu tipe pedofil yang biasa memiliki ciri sangat kasar dan tidak segan-segan melakukan kekerasan fisik kepada korban bahkan sampai memperkosa atau membunuh sekalipun.
3.  Pelaku pedofil 95% berjenis kelamin laki-laki.
Secara biologis penyebab dari pedofil memang belum dipahami sepenuhnya, tapi diyakini bahwa pedofilia disebabkan oleh tingginya hormon sex laki-laki yaitu: hormon testosteron.
4.  Seorang Pedofil merupakan korban Pedofilia?
Bila menilik penyebab seseorang menjadi pedofilia maka banyak aspek yang akan dinilai. Mulai dari biologis, psikologis, bahkan sampai sosial ekonominya. Pada psikologis harga diri rendah ditenggarai sebagai salah satu sebab seseorang menjadi pedofil. Mengapa demikian? Karena pada seseorang yang memiliki harga diri rendah biasanya ia merasa tidak memiliki kelebihan apa-apa dibanding orang lain, sehingga anak-anak yang dianggap lemah dijadikan sasaran, dimulai dari menguasai anak, mengancam sampai melakukan pelecehan seksual terhadap anak untuk suntikan bagi harga dirinya yang rendah. Selain itu, pengalaman masa anak-anak sebagai korban pedofil diyakini juga sebagai penyebab utama seseorang menjadi pedofil.
Pada aspek sosial ekonomi biasanya pelaku pedofilia adalah seorang dengan ekonomi rendah, pendidikan rendah dan terkadang tidak memilki pekerjaan. Sehingga dengan kondisi demikian, seorang pedofil mudah terkena stres dan cara untuk ‘melepaskan’ stressnya, seorang pedofil menggunakan anak sebagai pelampiasannya.

Loading...

Subscribe to receive free email updates: