Belum Punya Anak? Mungkin Ini Sebabnnya...

Anda dan pasangan sudah menikah selama bertahun-tahun tapi belum mempunyai anak? Apakah Anda sudah memeriksakan kesehatan reproduksi Anda dan pasangan? Bisa jadi ada permasalahan pada diri Anda? Suami Anda? Atau ada masalah kesehatan keduanya, baik Isteri maupun suami.
Tapi, ada beberapa kasus tertentu justru tidak ditemukan kelainan organ reproduksi dikeduanya, baik suami maupun isteri. Kualitas sperma suami baik dan organ reproduksi wanita pun baik-baik saja. Lalu, apa yang menyebabkan pasangan suami isteri tersebut tidak juga kunjung hamil dan memiliki momongan?

Jika Anda dan pasangan mengalami kasus di atas (organ reproduksi normal tapi belum mempunyai anak) maka kemungkinan besar Anda dan pasangan masuk ke dalam kategori infertilitas tanpa sebab atau bahasa medisnya unexplained Infertility. Dimana kira-kira sekitar 5-15% kasus infertilitas tanpa sebab ini ternyata disebabkan oleh karena faktor kekebalan tubuh (imunologis).

Pasangan suami isteri digolongkan infertilitas (tidak subur) bila setelah 12 bulan atau lebih telah menikah tetapi belum mempunyai anak, dengan syarat melakukan hubungan suami isteri 2-3 kali seminggu tanpa memakai kontrasepsi.
Ketidak suburan (infertil) tanpa sebab tadi terjadi karena: adanya antibodi istri yang alergi terhadap sperma suami, sehingga sperma suami akan ditolak saat memasuki rahim istri yang berakibat tidak dapat membuahi sel telur (ovum) isteri.
Bisa juga dikarenakan tubuh suami sendiri yang memproduksi antibodi yang mengakibatkan dihancurkannya sperma yang dihasilkan atau paling tidak memperlemah kemampuan spermanya sendiri sehingga dianggap sebagai benda yang asing.

Kedua hal itulah yang menyebabkan pasangan suami istri yang subur (tidak ada masalah  organ reproduksi) tidak atau susah memiliki anak maupun momongan. Semoga artikel ini mampu menjawab mengapa pasangan suami isteri dengan organ reproduksi yang normal belum mempunyai keturunan.
Loading...

Subscribe to receive free email updates: