Penyebab Ketidaksuburan (Infertilitas) Pada Pria

Proses mendapatkan anak membutuhkan kerjasama yang solid antara suami dan istri. Sayangnya, posisi istri sering disalahkan bila ternyata belum ada keturunan dalam sebuah pernikahan. Padahal, dizaman yang modern ini semakin banyak kasus laki-laki yang justru menjadi biang keladi mengapa sang istri tak kunjung hamil. Dimana gaya hidup disinyalir sebagai penyebab infertilitas (ketidak suburan) yang cukup signifikan pada laki-laki.
Penyebab ketidak suburan (infertilitas) pada pria dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu: dari segi medis dan non medis. Dimana dari segi medis diperiksa dari tiga faktor, yaitu: organ, hormon dan fungsi. Sedangkan non medis berupa faktor-faktor yang berhubungan dengan gaya hidup penderita dan lingkungannya.
Untuk lebih jelasnya, marilah kita lihat lebih detail permasalahan ketidaksuburan laki-laki dari segi medis dan non medis.

1.   Penyebab ketidaksuburan (infertilitas) pria dalam segi medis:
a.    Ketidaksuburan dikarenakan organ:
Dalam hal ini dokter akan melihat kondisi organ reproduksi laki-laki mulai dari testis, saluran sperma dan bagian-bagiannya, seperti pada bagian epididimis sebagai gudang penyimpanan sperma.

b.    Ketidaksuburan dikarenakan hormon:
Selanjutnya, akan dilihat apakah tubuh memperoleh cukup nutrisi dan fisik maupun mental berada dalam kondisi sehat. Jika ditemukan kerusakan dan penyakit pada organ reproduksi serta ketidakseimbangan hormon, bisa dipastikan bahwa sperma yang diproduksi tidak memiliki kualitas yang baik.
c.    Ketidaksuburan dikarenakan fungsi:
Setelah melihat riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan analisa sperma. Analisis ini meliputi tiga aspek yaitu: jumlah, gerakan dan bentuk.
Yang pertama dilihat adalah apakah jumlah sperma normal, yaitu: 20 juta per cc. Kedua apakah gerakan (motilitas) sperma aktif atau diam. Standarnya, harus lebih dari 50% yang bergerak aktif. Ketiga dilihat apakah bentuk (morfologi) sperma bagus atau tidak.
Jika ada masalah pada aspek-aspek di atas menandakan suami isteri harus segera memeriksakan diri ke dokter kandungan atau klinik fertilitas.
2.  Penyebab ketidaksuburan pria dalam segi non medis:
Ketidaksuburan pria di non medis ini yang perlu diwaspadai adalah adanya radikal bebas dan gaya hidup pasien yang mempengaruhi kemampuan produksi sperma. contohnya saja pada penderita yang perokok berat dan peminum alkohol. Selain itu perlu diketahui tingkat stres pasien, dikarenakan stes mengambil bagian dalam ketidaksuburan pada pasangan suami istri.
Bagi laki-laki yang pernah dioperasi atau mengalami kecelakaan, harus diperiksa apakah mengalami penyumbatan saluran reproduksinya. Atau pada pria yang sering mengangkat benda yang berat atau sering menggunakan celana dalam ketat, harus berhati-hati agar tidak terkena varises testis (varikokel).
Selain hal diatas, yang perlu diawasi juga adalah adanya sebuah masalah pada penolakan sperma dikarenakan adanya antibodi anti sperma pada istri. Tapi, Anda tidak perlu khawatir pada masalah ini karena kini sudah ditemukan obatnya.
Loading...

Subscribe to receive free email updates: