Enam Faktor Penyebab Radang Sendi (Osteoarthritis) Yang Wajib Anda Ketahui

Umumnya osteoarthritis (OA) atau lebih dikenal dengan radang sendi menyerang para lansia, tapi jangan salah orang berusia mudapun bisa terkena penyakit ini, jika tidak pintar menjaga diri.

Beberapa gejala yang dirasakan seseorang yang menderita osteoarthritis (OA) adalah nyeri pada bagian sendi tertentu pada saat istirahat dan bengkak pada perabaan, kaku setelah tidak beraktifitas, terasa kaku di pagi hari dimana dirasakan kurang dari 30 menit, kesulitan bergerak (terdngar bunyi gemeretak), terjadi perubahan cara berjalan, merasa tidak stabil atau merasa tidak aman dalam bergerak dan keterbatasan fungsi dan kecatatan.

Lalu, apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya osteoarthritis (OA) ini? berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko osteoarthritis (OA):

1. Usia:

Faktor penyebab pertama adalah usia. Dimana semakin berumur seseorang, semakin besar resikonya untuk terkena osteoarthritis (OA). Hal ini dikarenakan terjadinya penurunan kemampuan regenerasi.

2. Kegemukan (obesitas):

Mengapa seseorang yang obesitas berpeluang untuk terkena osteoarthritis (OA)? Karena menyangkut berat badannya yang dapat menjadi beban buat sendi, terutama bagian sendi lutut. Selain itu, pada seseorang yang gemuk juga berisiko terjadinya kerusakan pada tulang.

3. Jenis Kelamin:

Perempuan lebih rentan dari laki-laki. Terutama pada perempuan yang menopouse. Mengapa perempuan lebih berisiko terkena osteoarthritis (OA) dari pada pria? Hal ini dikarenakan hormon. Dimana biasanya terjadi ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron. Akibatnya, terjadi gangguan dalam proses pembentukan dan penghancuran komponen penyusun sendi.

4. Aktivitas Berat:

Terutama aktivitas yang banyak melibatkan sendi tertentu, contohnya sendi lutut pada pengendara sepeda atau motor.

5. Olahraga:

Apabila olahraga yang dilakukan membutuhkan penggunaan suatu sendi menjadi aktif dibandingkan biasanya.

6. Riwayat cedera, trauma ataupun kerusakan pada sendi:

Ini faktor penyebab terakhir sebagai penyebab terjadinya osteoarthritis (OA).