Ikan Asin Ternyata Dapat Menimbulkan Kanker Tenggorokan

Ikan asin adalah makanan yang murah meriah. Selain berharga murah juga berasa lezat di lidah. Itulah sebabnya ikan asin ini masuk makanan favorit seantero negeri. Tapi, tahukah anda dibalik kelezatannya tersebut, ternyata ikan asin dipercaya dapat menimbulkan masalah kesehatan? Tidak tanggung-tanggung, ikan asin ini dapat menyebabkan timbulnya penyakit kanker!

Penyakit kanker yang sering timbul akibat mengkomsumsi ikan asin terlalu berlebihan adalah penyakit kanker nasofaring (pangkal tenggorokan)! Hal ini berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang mengatakan orang dengan kebiasaan makan ikan laut yang diawetkan seperti ikan asin atau ikan asap mempunyai kecendrungan lebih besar mendapat penyakit ini.

Mengapa ikan asin dapat menimbulkan penyakit mematikan ini? Karena ikan asin mengandung nitrosamin yang merupakan pencetus aktifnya virus Epstein-Barr, penyebab utama kanker nasofaring (kanker tenggorokan).

Pertanyaan selanjutnya akan muncul, lalu mengapa ikan asin dapat mengandung nitrosamin sedangkan ikan segar tidak? Hal ini dikarenakan proses dalam pengolahan ikan asin. Dimana proses pengasinan dan penjemurannya, akan menyebabkan sinar matahari bereaksi dengan nitrit (hasil perombakan protein) pada daging ikan, sehingga membentuk senyawa yang bernama nitrosamin. Dan bisa ditebak sendiri karena banyaknya nitrosamin masuk ke tubuh akan mengaktifkan virus Epstein-Barr yang merupakan penyebab kanker tenggorokan ini.

Sebenarnya virus Epstein-Barr banyak terdapat dimana-mana bahkan diudara bebas, hanya saja tidak semua akan menjadi kanker, virus ini akan tetap ‘tidur’ di tenggorokan jika tidak dipicu faktor-faktor tertentu.

Lalu apakah kita tidak boleh memakan ikan asin ini? Sebenarnya kita boleh mengkomsumsinya tapi harus ektra dibatasi jangan terlalu sering, apalagi kalau sampai memakannya setiap hari. Lebih baik kita mengkomsumsi ikan segar yang telah terbukti baik untuk kesehatan kita.