Jalan Berliku Dalam Pembangunan Tugu Monas

Kita tentu sudah tidak asing dengan tugu Monumen Nasional atau populer dengan sebutan Monas. Tugu yang paling populer di Indonesia ini, ternyata memiliki sejarah yang panjang sampai berdiri hingga sekarang. Berikut sejarah berliku pembangunan Tugu Monas yang mungkin Anda tidak ketahui:
Awal mula pembangunan Tugu Monas tidak terlepas dari wacana untuk membangun sebuah tugu yang memiliki ciri khas Indonesia. Untuk mewujudkan niat itu dibentuklah panitia Tugu Nasional. Karena belum ada konsep seperti apa Tugu yang hendak dibagun, pihak panitia mengadakan sayembara. Walaupun sayembaran di lakukan sebanyak dua kali (1955 dan 1960) tapi tidak ada calon bagunan Tugu Nasional yang ‘nyantol’ di hati.

Karena tidak ada yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan pihak panitia Tugu Nasional, akhirnya panitia yang berubah nama menjadi Tim Yuri sepakat menugasi dua arsitek terkemuka untuk mengkonsep design Tugu Monas. Mereka adalah: Soedarsono dan Ir. F. Silaban. Sebagai keputusan akhir, Ir. Soekarno sebagai ketua Tim Yuri memilih rancangan Soedarsono.

Sekedar diketahui Tugu Monas mengambil falsafah lingga-yoni. Dimana lingga yang verikal melambangkan alu atau penumpuk padi, sedangkan yoni melambangkan lesung. Seperti kita ketahui dua alat tersebut merupakan dua perangkat yang hampir dimiliki hampir semua rumah tangga. Dimana Lingga-yoni merupakan lambang kesuburan dalam budaya masa silam.
Dengan terpilihnya rancangan Soedarsono, Tugu Monas pun mulai dibagun bulan Agustus 1959 dan diresmikan 17 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno. Namun Monas baru diresmikan dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975 oleh presiden Soeharto. Yang mana Tugu Monas mengambil angka cantik (kemerdekaan RI) tersebut mengambil angka-angka 17,8, 4 dalam dimensi arsitekturnya.
Salah satu bagian dari Tugu Monas yang sering menjadi bahan pembicaraan adalah si lidah api di puncak Monas. Dimana bentuk puncak Monas tersebut terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton yang dilapisi emas seberat 35 kg!
Tapi, jangan pikir pada masa pembangunan Tugu Monas berlangsung cepat dikarenakan besarnya anggaran untuk pembangunan Tugu Nasional. Pembangunan Tugu Monas terbagi menjadi tiga tahap yang mana dananya berasal dari sumbangan masyarakat (1961-1965) dan anggaran Pemerintah Pusat (1969-1976).
Loading...

Subscribe to receive free email updates: