Ketahuan Menyontek Saat Ujian, Pelajar Ini Langsung Di Vonis Penjara
Kegiatan
menyontek di kalangan pelajar di Indonesia mungkin dianggap sebagai hal yang
wajar. Tapi, hal ini tidak berlaku bagi negara India. Jika ketahuan menyontek
pada saat ujian nasional bisa berakibat fatal. Bukan hanya terkena sangsi
sekolah tapi juga berbuah vonis penjara!
Hal
inilah yang dialami seorang pelajar wanita asal India yang bernama Ruby Rai. Gadis
berusia 18 tahun ini ketahuan menyontek pada ujian nasional usai dirinya
berhasil memperoleh nilai tertinggi.
Kecurigaan
terhadap gadis asal Negara Bagian Bihar ini tercium dari wawancara yang
dilakukannya dengan stasiun TV lokal. Dimana pada saat itu Rai keceplosan dalam
berkata-kata, dimana ia mengatakan bidang ilmu politik adalah tentang memasak.
Tentu
saja hal ini mengundang tanya bagaimana mungkin seseorang yang mendapatkan
nilai tertinggi tidak tahu apa itu ilmu politik? Maka atas kecurigaan Dinas
Pendidikan setempat, maka Rai langsung diciduk dan langsung dilakukan tes ulang
dan diwawancarai atas arahan dari Sekolah Penguji Bihar. Dari hasil tes dan
wawancara, rai akhirnya harus rela diadili atas pelanggaran pidana. Dia terpaksa
harus mendekam dalam penjara khusus penjara 8 Juli mendatang.
Kejadian
mencontek berbuah penjara ini tidak hanya dialami oleh Rai, sejumlah kasus yang
sama juga pernah terjadi di India. Dimana pada tahun lalu sebuah kecurangan
juga terjadi di Bihar, dimana puluhan orang tua siswa memanjat tembok gedung
luar sekolah untuk memberikan jawaban kepada anaknya.
Lalu,
mengapa peristiwa memalukan ini kerap terjadi di India? Hal ini bersangkut paut
dengan urusan ekonomi. Kebanyakan kasus sontek menyontek ini terjadi dikalangan keluarga kurang mampu. Jadi
untuk dapat memperbaiki kondisi keluarga dengan tarif kehidupan yang lebih
baik, pelajar disana berusaha mati-matian agar bisa lulus ujian. Beragam carapun
ditempuh, termasuk dengan cara salah yaitu menyontek.
Loading...