Rahasia Laut Mati Yang Membuatmu Dapat Terapung Ketika Berenang
Anda
tentu tidak asing dengan laut mati? Tapi, ketika ditanya bagaimana laut mati
ini terbentuk, mungkin sebagian dari kita akan menggeleng tidak tahu. Apalagi kalau
ditanya mengapa laut tersebut disebut laut mati? Mengapa kandungan kadar
garamnya tinggi sekali? Dan mengapa badan kita bisa mengapung di laut mati?
Sebelum
menjawab pertanyaan beruntun tentang laut mati tersebut, kami akan menguraikan
satu persatu jawaban dari pertanyaan tersebut. Bagaimana air laut mati
terbentuk? Secara geologi laut mati terbentuk tiga juta tahun yang lalu ketika
timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan. Di mana air laut masuk dan
terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral
dalam air. Garam, kapur dan gipsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan
membentuk danau dengan kandungan garam tertinggi
Perlu
kita ketahui daerah sekitar laut mati merupakan daratan terendah di muka bumi.Dengan
posisi terendah di muka bumi tersebut menyebabkan air laut mati tidak bisa
mengalir ke mana-mana. Hal ini diperparah dengan penguapan sekitar tujuh ton
air laut mati yang menyebabkan air laut mati ini bertambah asin dibandingkan
laut pada umumnya.
Secara
otomatis dengan tingginya kandungan garam di laut mati ini menyebabkan hewan
maupun tumbuhan tidak bisa hidup di area ini. Hal inilah yang mendasari pemberian
nama laut mati ini.
Dimana
kadar air laut mati sekitar 30% lebih tinggi daripada kadar air laut biasa yang
sekitar 3,5% saja. Hal ini sama saja dengan kandungan air garam di laut mati
mengandung sekitar sembilan kali lipat lebih asin dibandingkan air laut biasa.
Lalu,
mengapa tubuh kita bisa mengapung di air laut mati? Hal ini dikarenakan
rendahnya kandungan garam ditubuh kita dibandingkan dengan kandungan garam air
laut mati. Dimana kadar garam tubuh kita hanya 1-2% dibandingkan dengan kadar
air laut mati yang mencapai sekitar 30%. Perbedaan inilah yang menyebabkan kita
terapung ketika kita berenang di laut mati.
Loading...