Cara Mudah Membuat Anggaran Belanja Berdasarkan Tiga Jenis Kebutuhan Ini
Kenaikan
harga bahan pokok ‘memaksa’ kita untuk cerdas dalam berbelanja. Salah satu cara
yang dapat ditempuh agar tidak terjerumus ke dalam pola hidup yang boros adalah
dengan membuat anggaran belanja dan memisahkan antara kebutuhan dengan
keinginan.
Membuat
anggaran belanja seringkali dilupakan seseorang. Alasan repot dan tidak
mempunyai waktu dijadikan biang keladi mengapa kegiatan ini sering diabaikan.
Padahal anggaran belanja ini sangat penting untuk mengetahui aliran uang kita.
Kita dapat mengetahui pos mana yang dapat ditambah atau justru dikurangi dari
anggaran belanja kita.
Tanpa
catatan pengeluaran, kita tidak akan tahu apakah pengeluaran kita sesuai dengan
kita rencanakan? Apakah pengeluaran kita berlebihan atau justru sebaliknya.
jadi bisa dikatakan salah satu kunci keberhasilan kita dalam penyusunan
anggaran adalah ketika kita berbelanja sesuai kebutuhan dan bukan membeli
barang-barang yang kurang bermanfaat.
Salah
satu hal yang penting dalam menyusun anggaran belanja adalah daftar belanja
atau daftar barang yang kita butuhkan, baik setiap hari maupun bulannya. Pembuatan
daftar belanja ini bermanfaat untuk memberi gambaran besarnya pengeluaran dan
juga berguna untuk mengontrol agar kita tidak berbelanja secara berlebihan atau
sesuai dengan daftar belanja yang telah kita buat. Sehingga pembelian lebih
mengacu pada kebutuhan, bukan karena keinginan.
Lalu
bagaimana cara membuat daftar belanja? Menurut Elizabeth daftar belanja terbagi
menjadi tiga jenis. Apa saja itu? Berikut cara membuat daftar belanja menurut
jenisnya:
1.
Daftar Belanja Harian:
Seperti namanya,
daftar belanja ini sifatnya adalah harian. Karena sifatnya harian maka barang
yang akan kita beli tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, seperti:
sayuran, buah-buahan, daging, ikan, bumbu masak, dll. Jika kita tetap nekad
menyetok barang ini selama berminggu-minggu, biasanya bukan keuntungan yang
Anda dapat tapi malah buntung, karena sifat barang di atas adalah tipe barang
atau bahan yang mudah layu dan busuk.
2. Daftar
Belanja Bulanan:
Masuk daftar kedua,
daftar belanja bulanan. Berbeda dengan barang harian yang tidak tahan lama,
maka belanja bulanan menyangkut barang-barang yang tahan lama sehingga dapat
distok dalam jangka waktu yang cukup lama, seperti: beras, gula, pasta gigi,
deterjen, minyak goreng, sabun, pembalut, dll.
3. Daftar
Belanja Tambahan:
Jika di daftar pertama dan kedua
merupakan barang yang wajib Anda penuhi, maka daftar belanja tambahan ini tidak
bersifat wajib untuk dipenuhi. Bahkan setiap bulannya tidak harus disediakan
anggaran khusus untuk daftar belanja tambahan ini, misalnya: pakaian, sepatu,
mainan anak, dll.
Loading...