Tips Mudah Agar Pensiun Tidak Menjadi Momok Yang Menakutkan
Pensiun
bagi sebagian kalangan adalah sesuatu yang menakutkan. Mengapa pensiun menjadi
masalah yang besar? Ada tiga pokok yang mendasari hal tersebut, dengan pensiun
seseorang akan kehilangan status, pekerjaaan dan penghasilan yang biasa ia
peroleh ketika bekerja.
Dan
hal yang lebih menakutkan lagi, apabila seseorang ‘dilepas’ atau dipensiunkan
dini yang mana akan membuat orang tersebut kaget bukan kepalang karena tidak
siap, akhirnya membuatnya shock. Ia merasa bukan siapa-siapa lagi. Apalagi,
jika orang tersebut sebelumnya menduduki posisi yang tinggi.
Lalu,
bagaimana caranya agar pensiun tidak lagi menjadi momok yang menakutkan.
Berikut enam langkah agar pensiun tidak menjadi momok yang menakutkan:
1. Persiapan Pensiun:
Dalam kehidupan ini
semuanya serba berputar, jika kita dahulu adalah seorang karyawan yang masih
berusia muda maka suatu saat kita akan menjadi karyawan yang berusia, jika kita
dahulu adalah pemengang jabatan yang tinggi maka suatu saat kita akan
meninggalkannya. Ingat pekerjaan itu juga sebuah ‘titipan’, kapanpun bisa saja
lepas.
Oleh karena itu
sebelum masa pensiun datang, persiapkanlah segala sesuatunya kira-kira 10 tahun sebelum masa pensiun. Mulai
pikirkan apa yang bisa dilakukan jika sudah pensiun.
2. Menekuni hobi dan minat:
Sebelum masuk masa
pensiun, ada baiknya Anda memikirkan apa yang menjadi minat dan hobi Anda?
Karena bisa jadi minat maupun hobi Anda dapat menghasilkan sesuatu ketika Anda
pensiun nanti.
3. Menabung:
Ini merupakan hal yang
penting yang dapat Anda lakukan sebelum masa pensiun. Siapkanlah keuangan
keluarga sebaik mungkin, agar masa pensiun tidak berakhir petaka. Untuk itu,
selagi Anda bekerja sisihkan uang yang ada untuk investasi masa depan keluarga
Anda.
4. Atur waktu luang:
Waktu luang sebaiknya
diisi dengan kegiatan yang mengarah ketarget yang telah ditetapkan.
5. Pengalaman hidup:
Mengapa tidak menuliskan segala
pengalaman berharga semasa hidup? Setidaknya tulisan tersebut dapat dibaca oleh
anak cucu anda sebagai bahan referensi dikehidupannya kelak. Dan bisa jadi juga
tulisan Anda akan diterbitkan jika memang menginspirasi orang banyak.
Loading...