Kupas Tuntas Tentang Asuransi Pendidikan: Cara Jitu Agar Biaya Pendidikan Anak Dapat Terpenuhi!
Asuransi Pendidikan Terbaik – Bagaimana caranya
menyiapkan biaya pendidikan anak? Apakah asuransi pendidikan maupun tabungan
pendidikan memberikan manfaat bagi biaya pendidikan anak? Bagaimana caranya
memilih asuransi pendidikan yang baik?
Setiap kita pasti menginginkan pendidikan anak kita
terjamin hingga bangku kuliah. Tapi, tidak banyak dari kita menyiapkan dana
untuk pendidikan anak kita. Padahal, seperti kita ketahui biaya pendidikan tiap
tahun selalu merangkak naik dikisaran 15 – 20%!
Dari sebuah survei didapatkan data mengenai
investasi apa yang dipilih oleh para orang tua untuk membiayai pendidikan
anaknya. Sebanyak 39,6% menyiapkan dana pendidikan dalam bentuk asuransi
pendidikan, sebanyak 28,8% dalam bentuk tabungan pendidikan, sedangkan yang
lain memilih investasi emas (7,2%), reksadana (5,2%) untuk biaya pendidikan
anaknya kelak.
Dari data di atas jelaslah bahwa asuransi
pendidikan dijadikan pilihan utama untuk mempersiapkan biaya pendidikan anaknya.
Seperti diketahui asuransi pendidikan memiliki beragam manfaat dibandingkan
dengan instrumen investasi lain dalam hal membiayai pendidikan anak, salah
satunya adalah: investasi dan proteksi.
Selain berguna untuk investasi, asuransi pendidikan
juga fokus pada proteksi. Dimana asuransi pendidikan melindungi jika terjadi
musibah pada orang tua. Jadi, ketika kita meninggal, asuransi pendidikan akan
mencairkan nilai pertanggungan yang sudah disepakati. Jika tidak terjadi
apa-apa selama periode asuransi, ada nilai tunai dari pembayaran premi yang
bisa ditarik untuk membiayai anak sekolah.
Pertanyaan lain, muncul, apa saran terbaik sebelum
memilih asuransi pendidikan? Berikut 4 saran sebelum memilih asuransi
pendidikan:
1.
Tentukan
jangka waktu pendidikan yang akan ditempuh. Biasanya jenis asuransi digolongkan
berdasarkan jangka waktu pendidikan.
2. Rencanakan sekolah yang akan ditempuh oleh anak
kita. Dari sini bisa diperkirakan biaya pendidikan anak kita. Hal ini berkaitan
dengan nilai premi atau iuran yang harus dibayarkan.
3. Aktif mencari jenis asuransi pendidikan yang cocok.
Calon nasabah bisa mendatangi sejumlah perusahaan sambil melihat pelayanan yang
diberikan. Selain itu, juga aktif mencari tahu pengalaman orang lain dengan
produk asuransi pendidikan tertentu.
4. Memilih perusahaan yang baik dan dapat dipercaya.
Sebaiknya cari tahu latar belakang dan kinerja perusahaan dalam beberapa tahun
terakhir. Hal ini bisa dilihat dari profil perusahaan atau bisa juga dengan
menjelajah di internet. Jangan berpikir bahwa perusahaan asing selalu bagus,
karena tidak semuanya begitu. Perusahaan dalam negeri juga banyak yang bagus.
Itulah perlunya kroscek sebelum memutuskan memilih asuransi pendidikan buat
Anak. Baca Juga: Kupas Tuntas Asuransi Syariah: Pengertian, Skema Pembangian Keuntungan, Hingga Perbedaan Dengan Asuransi Umum (Konvensional)
Loading...