Sembilan Penyebab Umum Yang Membuat Usaha Atau Bisnis Kita Mengalami Kegagalan (Bangkrut)!


Apa yang menyebabkan bisnis atau usaha Anda gulung tikar (bangkrut)? Banyak dari kita yang mengalami kegagalan dalam merintis bisnis atau usaha. Berbagai cara digunakan untuk bertahan dari ketatnya persaingan dunia usaha, tapi ujung-ujungnya tetap juga gagal. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan usaha atau bisnis kita gulung tikar?
Berikut 9 penyebab umum mengapa bisnis Anda gulung tikar (bangkrut):
1.   Dari diri sendiri: Ya, biasanya penyebab utama mengapa bisnis Anda gagal atau tidak bisa berkembang adalah dari diri kita sendiri. Dimana kita tidak bisa mengidentifikasi kesalahan mengapa bisnis kita tidak bisa berkembang. Jika Anda tidak tahu yang menjadi penyebab kesalahan Anda sampai gagal berbisnis, ada baiknya melibatkan orang luar untuk memandang segala sesuatunya lebih objektif dan secara jernih.

2.  Permintaan barang yang rendah: Jika permintaan barang yang kita usahakan atau bisniskan rendah, lama kelamaan usaha kita akan mati juga. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk berbisnis atau membuka usaha ada baiknya cek pasar terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan pasar akan barang atau jasa yang hendak kita jual. Tapi, jika sudah terlanjur membuka usaha tersebut, berarti Anda harus mempromosikan lebih gencar produk yang akan Anda jual, bisa dengan membuka toko online, bisa melalui media facebook dan bisa juga melalui media massa, sehingga pelanggan Anda bukan hanya kenalan Anda saja tapi bisa merambah kota lain bahkan bisa sampai ke mancanegara.
3.  Terlalu perfeksionis: Ingatlah selalu sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk terlalu ‘sempurna’ yang menyebabkan kita terlalu kaku akan aturan yang malah nantinya akan merusak bisnis kita sendiri.

4.  Pertumbuhan kacau: Dalam dunia bisnis perlu dilakukannya hitung-hitungan. Berapa pendapatan? Berapa pengeluaran? Harus jelas! Jangan sampai usaha yang kita rintis dari nol kacau balau hanya karena kita merasa pendapatan kita banyak yang menyebabkan kita memakai uang hasil bisnis kita ke urusan pribadi atau yang tidak penting.
5.  Akutansi yang buruk: Hampir sama dengan poin ke 4, kita harus mempunyai laporan keuangan. Karena jika kita tidak memilikinya ibarat mahkoda kapal yang tidak tahu arah dan tujuannya.
6.  Tidak punya dana cadangan: Bukan hanya di keuangan keluarga kita menyimpan dana cadangan/dana darurat, di bisnis atau usahapun kita mesti punya dana cadangan. Karena dalam bisnis, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Bisa jadi (semoga tidak) ketika dalam menjalankan bisnis toko kita terbakar atau terkena musibah, nah kalau kita tidak memiliki dana cadangan maka habislah bisnis kita bersama terbakarnya toko kita!
7.  Tidak efisien: Membayar terlalu banyak untuk sewa dan materi lainnya bisa menguras pendapatan kita. Oleh sebab itu, kemampuan untuk efisien sangat penting.
8.  Manajemen kacau: dalam berbisnis kita harus memiliki visi dan misi ke depan. Nah, visi misi inilah yang nantinya menjadi landasan kita dalam menjalankan bisnis kita, sehingga kita bisa fokus dan memiliki perencanaan yang matang.
9.  Tidak ada rencana suksesi: Kebanyakan bisnis keluarga mengalami hal ini. Tanpa sistem suksesi yang tepat apalagi diiringi konflik keluarga, bisnis rentan hancur. Baca Juga: Tidak Punya Modal Usaha? Ini Dia Cara Mudah Dan Terpercaya Memperoleh Modal Usaha
Loading...

Subscribe to receive free email updates: