Cara Memilih Lokasi Atau Tempat Terbaik Untuk Usaha Bisnis Anda!

Cara Mudah Menentukan Lokasi Usaha – Apakah lokasi berpengaruh besar terhadap keberhasilan suatu bisnis atau usaha? Bagaimana cara memilih lokasi yang baik untuk usaha? Apakah lebih baik memulai usaha di lokasi perumahan milik pribadi ataukah menyewa tempat usaha? Itulah serentetan pertanyaan seputar lokasi tempat usaha.

Untuk menjawab pertanyaan di atas, berikut adalah cara memilih tempat lokasi usaha agar keuntungan segera didapat:

Lokasi usaha memang mempengaruhi keberhasilan suatu usaha. Tetapi, faktor lokasi bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi keberhasilan kita dalam mengelola usaha. Masih ada faktor lain yang berperanan penting di sini, faktor pendukung tersebut diantaranya bagaimana mengelola usaha yang sesuai dengan karakteristik lokasinya, jenis usaha yang dipilih, tingkat persaingan yang ada, bagaimana membangun keunggulan kompetitif usahanya, dan target pasar di lokasi tersebut.

Pertanyaan muncul, bagaimana cara memilih dan menentukan lokasi usaha setelah kita memilih dan menentukan usaha yang kita senangi dan memiliki gagasan untuk membangun keunggulan kompetitifnya?

Sebenarnya dalam menentukan lokasi usaha ada dua alternatif lokasi yang kita pilih. Pertama, lokasi dimana kita memiliki aset berupa bangunan yang bisa kita jadikan tempat usaha. Dimana lokasi ini kita pilih apabila modal kita terbatas. Yang kedua, lokasi berusaha yang bisa memenuhi kebutuhan hasil atau target keuntungan yang kita inginkan. Tentu saja, pilihan kedua ini bisa dijalankan jika modal tersedia dalam jumlah cukup.

Jika lokasi pertama kita pilih maka kita mesti menyesuaikan skala usaha dan investasi yang sesuai dengan lokasi tersebut. kita mesti menghitung potensi pasarnya, berapa orang yang akan menjadi pembeli atau pelanggan pasa saat usaha dimulai, dan selanjutnya menentukan kapan harus berkembang.

Tapi, jika kita memilih lokasi kedua, kita mesti mencari lokasi yang cocok untuk target usaha kita. apakah tempat usaha yang kita gunakan untuk berusaha di lokasi tersebut dibeli, sewa, atau menggunakan cara bagi hasil? Jika kita memiliki dana yang cukup sebaiknya kita membeli tempat usaha tersebut, namun jika harus menyewa, ada resiko yang perlu diperhitungkan sejak awal, karena biasanya biaya sewa akan cenderung naik tanpa bisa diramalkan.

Jika kita bisa meyakinkan pemilik tempat usaha, kita sebaiknya memilih sistem bagi hasil untuk menempati tempat usaha tersebut. Dimana dengan sistem bagi hasil ini, kita bisa menekan besarnya modal investasi usaha yang akan kita jalankan. Untuk besarannya sebaiknya cukup memuaskan pemilik tempat usaha.

Untuk mempermudah perhitungan dan menghindari munculnya konflik serta terjaminnya kerahasiaan sistem usaha kita, sebaiknya dasar perhitungan bagi hasil adalah nilai omset/pendapatan kotor, bukan hasil keuntungan usaha, 10% dari omset jika kita membangun tempat usaha, dan 15% jika pemilik yang membangun tempat usaha, dan 25% jika pemilik yang membangun tempat usaha dan menyiapkan peralatan sedangkan kita tinggal membawa barang dagangan.

Bila kita yang harus membangun tempat usaha, kita mesti menghitung secara cermat jangka waktu kerjasamanya agar biaya yang akan kita keluarkan untuk membangunnya bisa kembali dalam kurun waktu tersebut. Perjanjian kerjasama juga harus dibuat tertulis dengan saksi pihak ketiga. Akan lebih baik jika perjanjian kerjasama dilakukan di hadapan notaris.

Selain itu, kita bisa mencari alternatif lain dalam penentuan lokasi usaha, yaitu dengan lokasi usaha dengan cakupan luas. Apa itu? Yaitu: kita bisa menggunakan tempat usaha yang bergerak, seperti gerobak dorong, gerobak sepeda (motor),atau mobil toko. Baca Juga: Inilah Keuntungan Dan Kerugian Membuka Tempat Usaha Atau Kantor Di Rumah Sendiri