Inilah Delapan Tanda Anda Seorang Workaholic (Penggila Kerja). Anda Termasuk?
Apakah
Anda Seorang Workaholic (Penggila Kerja)? Lebih dari 20 tahun yang lalu, kita
sering mendengar cerita tentang kerja seperti tak mengenal waktu. Yang hampir
seluruh hidupnya tersita untuk masalah pekerjaan. Rupanya tradisi bekerja keras
sampai ke generasi Millennials tak sepenuhnya terputus. Padahal banyak hal yang
mengancam jika kita adalah seorang workaholic, mulai dari tingkat stres yang
tinggi, kehabisan energi, mengurangi kualitas kehidupan, resiko timbulnya
penyakit jantung hingga berujung kematian.
Pada
kesempatan ini kita tidak akan membicarakan akibat terlalu bekerja keras, tapi
kita melihat apa saja ciri-ciri atau tanda-tanda seseorang itu adalah
workaholic.
Berikut adalah tanda Anda
seorang workaholic (gila kerja):
1.
Datang paling awal dan pulang paling
akhir.
2. Waktu
istirahat makan siang dipakai untuk bekerja.
3. Tidak
memiliki hobi untuk waktu luang.
4. Akhir
pekan malah membuat stres karena tidak ada kesibukan.
5. Mementingkan
urusan kantor, sementara urusan pribadi terbengkalai.
6. Tidak
ada liburan, tetap bekerja saat libur.
7. Saat
diajak reunian selalu menolak dengan alasan kesibukan kantor.
8. Tidak
bisa menolak jika diminta libur akhir pekan.
Itulah
kedelapan ciri-ciri seseorang workaholic (gila kerja), apakah ada kecocokan?
Mungkin
bagi sebagian orang gila kerja atau workaholic bukan suatu keanehan.
Dikarenakan di dalam benak kita sudah tertanam, jika ingin sukses kita harus
bekerja sekeras mungkin untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Tapi,
semenjak kehadiran generasi Y atau generasi millenials anggapan itu dipatahkan.
Dimana bekerja keras terus-terusan tidak menjamin kita kaya, maka dari itu
generasi millenials memilih untuk bekerja secara efektif dan efisien dengan
kata lain kerja cerdas dan menikmati hidup.
Lalu,
bagaimana caranya agar kita dapat bekerja secara cerdas dan menikmati hidup?
Caranya adalah: milikilah perencanaan dan proritas kerja yang teratur. Dan
berkomitmenlah untuk mengerjakan rencana dan prioritas kerja itu.
Dimana
seseorang yang memiliki komitmen untuk menjaga keseimbangan hidupnya, antara
pekerjaan dan aspek hidup lainnya, biasanya jauh lebih sehat ketimbang mereka
yang tidak mampu mengelola waktu dengan baik. Baca Juga: Bisnis Yang Tidak Sepi Pembeli Dan Menguntungkan? Bisnis Kopi Bisa Anda Coba!
Loading...