Profil Terlengkap Pendiri WhatsApp (Jan Koum): Masa Kecil Dan Keluarga, Pendidikan, Hingga Sejarah Terciptanya WhatsApp!


Mengenal Pendiri WhatsApp: Jan Koum – Siapa pencipta WhatsApp? Bagaimana ceritanya WhatsApp bisa tercipta? Siapa yang tidak mengenal aplikasi media sosial satu ini. Aplikasi ini telah digunakan di 109 negara dan memiliki pemakai hingga 1 Miliar. Tapi, tahukah Anda siapa penciptanya? Ya, benar pencipta dari aplikasi ini adalah Jan Koum.
Jika beberapa tokoh digital dunia berasal dari keluarga yang mapan, maka pendiri dari WhatsApp ini justru berasal dari kaum yang tidak berada. Jan Koum ini berasal dari sebuah desa kecil di Kiev, Ukraina. Pada saat ia kecil di negaranya mengalami iklim politik yang tidak stabil dan meningkatnya sentimen anti-semit di Ukraina. Sehingga dilakukan pengawasan yang sangat ketat, bahkan untuk menggunakan telpon rumah saja keluarga Jan Koum ini tidak berani.

Akhirnya pada usia yang ke 16 tahun bersama ibunya ia pindah ke mountain view, California. Mereka tinggal di apartemen dengan kondisi keuangan yang menipis. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terpaksa sang ibu menjadi pengasuh anak, sedangkan Jan Koum bekerja sebagai tukang sapu di Toko swalayan.

Rupanya penderitaan Jan Koum belum berakhir, sang ayah yang ingin menyusul ke AS keburu meninggal. Sedangkan sang ibu yang selama ini bersamanya juga meninggal dikarenakan penyakit kanker.
Untungnya Jan Koum bukan tipe manusia yang mudah menyerah. Pada usia 19 tahun, titik balik hidupnya mulai terjadi sewaktu Jan Koum belajar untuk menggunakan komputer secara autodidak. Sebuah buku bekas yang mengajarkan jaringan komputer, kemudian mengantarkan Jan Koum untuk kuliah di San Jose State University.
Saat berkuliah tersebut, Jan Koum bekerja paruh waktu di perusahaan Ernst & Young sebagai penguji keamanan. Setelah 6 bulan bekerja, Jan Koum berkesempatan untuk menangani sistem Yahoo dan merasa nyaman dalam bidang teknologi dan komputer. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk drop out dari kuliahnya.
Pada saat itu, sebenarnya Jan Koum dan Brian sahabatnya sempat melamar di facebook tapi sayangnya mereka ditolak.
Akhirnya dibulan september 2007, Jan Koum meninggalkan kantornya hingga akhirnya berhasil menciptakan aplikasi WhatsApp pada tahun 2009. Sahabatnya Brian akhirnya juga mengikuti jejaknya dan ikut bergabung dalam mengembangkan aplikasi chat ini.
Pada tahun 2011, aplikasi WhatsApp mendapat suntikan dana senilai AS$ 8 juta dari Sequoia Capital yang membuat aplikasi chat ini berkembang dengan pesat. Hal ini terbukti dari capaian WhatsApp sebagai salah satu aplikasi terpopuler di App Store. Puncaknya, Februari 2014, Facebook membeli saham WhatsApp senilai AS$19 Miliar atau setara dengan 253 Triliun! Tapi, walaupun sahamnya di beli oleh Facebook, WhatsApp tetap dikelola oleh Jan Koum dan Brian tanpa campur tangan dari Facebook.
Walapun telah sukses, Jan Koum tidak lupa diri. Ia memberikan donasi sebesar 13,3 Miliar kepada The FreeBSD Foundation dab Rp. 7,4 Triliun kepada Silicon Valley Community Foundation. Baca Juga: Profil Terlengkap Jack Ma: Masa Kecil Dan Keluarga, Agama, Pendidikan, Perjalanan Hidup, Isteri, Kunci Sukses, Motivasi Dan Kata-Kata Bijak.
Loading...

Subscribe to receive free email updates: